Mohon tunggu...
Fery Mendrofa
Fery Mendrofa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

Dosen Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Profesi Ners Daring: Gerobak Manis Hipertensi

7 Mei 2021   10:42 Diperbarui: 7 Mei 2021   11:53 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama Pandemi Covid 19, Mahasiswa Stikes Karya Husada Semarang tetap melakukan praktek profesi Ners, Praktek Profesi Ners ini dilaksanakan secara  Dalam Jaringan (Daring). kegiatan praktek pr0fesi Ners ini melakukan kasus keloalaan Keluarga dengan masalah Kesehatan pada individu, Keluarga dan Komunitas. Praktek komunitas yang di bimbing Oleh Dr. Fery Mendrofa, M.Kep,Sp.Kom dengan 29 mahasiswa bimbingan. hasil pengkajian keluarga didapatkan mayoritas Keluarga dengang hipertensi; pengkajian dilakukan dengan protokol Kesehatan Untuk mangali masalah Kesehatan yang ada pada Keluarga dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. berbagai upaya intervensi keperawatan dilakukan dengan sekaligus menyelesaikan permasalahan yang ada di komunitas. praktek komunitas yang di ketuai Oleh Ari Stefanus mnegembangkan 4 strategi berusa; pendidikan Kesehatan tentang hipertensi, membentuk kelompok peduli Kesehatan hipertensi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.

Bentuk supaya pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui proyek inovasi; Gerobak Manis Hipertensi ( Gerakan Obat Keluarga Mengatasi Penyakit Kronis Hipertensi) dengan memanfaatkan tanaman tradisional sebagai salah satu upaya awal keluarga dalam mengatasi hipertensi, selain berolah raga, menguranggi stress, Tehnik Relaksasi. kegiatan ini dirangkai dalam kegiatan Lokakarya mini I dan Lokakarya Mini 2 yang diikuti Oleh seluruh Mahasiswa Praktikan dan Keluarga binaan. 

Kegiatan yang berlangsung selama 5 minggu ini diharapkan damat meningkatkan Kemampuan Keluarga dan masyarakat dalam mengatasi masalar kesehatannya khususnya hipertensi, selama kegiatan berlangsung kendala utama dalam memberikan pendidikan Kesehatan adalah kendala sinyal dan kesediaan waktu, mayoritas Keluarga merasa informasi yang diberikan sesuai dengan harapan Keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun