Pagi ini kayaknya pada telat bangun, sekitar pukul 08.00 wita, belum tampak aktivitas di gazebo. Gw putuskan untuk keluar, menyeduh secangkir kopi, sembari menikmati terpaan matahari pagi. Pukul 09.30 kita sarapan sandwich, karena kita akan melakukan aktivitas snorkeling di depan resort. Agak sedikit kecewa sih kalo snorkelingnya cuma di depan resort dan kita juga dikasih waktu satu jam.
Pukul 10.00 wita kita mulai snorkeling, dari tepi kita terus berenang agak ke tengah, kak pru sudah duluan didepan, mungkin sedang mencari spot yang bagus. Bintang laut menjadi hewan paling banyak di jumpai, dimana-mana ada bintang laut. Dari yang warna biru, coklat, merah, terus yang bentuknya bulet, macem-macem pokoknya.
Sebuah tanda panggilan dari kak pru, katanya ada spot yang keren, tanpa di komandai lagi gw segera berenang kesana, belum sempet sampai di tempat kak pru, gw udah takjub melihat terumbu karang di bawah gw. Lebih bagus dari pas diving kalo menurut gw, tampak berbagai macam terumbu karang yang sehat dan penuh warna-warni. Seperti sebuah kebun yang dijaga, sangat terawat, banyak macam ikan berenang berlalu lalang. Padahal ini cuma didepan resort dan disamping dermaga, tapi menyajikan terumbu karang secantik ini, tapi sayang bgt action cam gw gak pake filter merah, jadi fotonya warna dominan biru, ada embunnya lagi, duh.
Gw mencoba
freedive seperti bang ian, masuk kedalam air, dengan rilex, santai, menyusuri keindahan bawah laut tanpa barang bawaan yang semrawut. Intinya sih santai dan jangan panic. Tapi yang namanya baru mencoba tidak bisa selama bang ian dan sesantai bang ian, tapi cukup antusias untuk mencobanya beberapa kali.
Tak terasa kita snorkeling selama 2 jam, molor 1 jam dari kesepakatan, haha khilaf pak. Setelah puas snorkeling, kita putuskan untuk kembali ke resort, dan ternyata air mulai surut, kita sempet terjebak di antara terumbu karang dengan air yang cuma sedengkul. Mungkin kita terlihat seperti menginjak-nginjak karang, padahal kita mencari pijakan pasir, jadi kita sempet di marahi oleh pemilik resort sebelah, dengan berteriak keras “hei, jangan lewat situ, jangan menginjak-injak karang, muter saja berenang lagi, nanti kalian bisa di penjara”, teriak beliau. Akhirnya kitapun muter dan meminta maaf sama beliau, enggak bermaksud menginjak-injak karang kata gw, cuma kejebak surut.
Gimana snorkelingnya tanya dive master yang kemaren. “wahh bagus pak, lebih bagus dari pada pas diving perasaan”, saut gw. “ya kan kemarin cuma intro diving, banyak yang belum bisa, ntar malah ngerusak karang-karangnya” jawab bijak beliau.
Selesai snorkeling itu tandanya berakhir sudah rentetan kegiatan adventure eksplore Sulawesi utara. Rasanya kok cepet banget, masih betah di manado, belum pengen pulang, masih ada 40 spot diving disini, apalagi spot snorkeling, aduh pak gk pengen pulang. Bakal kangen sambel dabu-dabunya, ramahnya orang minahasa, suara merdunya orang minahasa, humblenya bang rahung, cantiknya kak pru, guyonannya bang botch yang gak pernah garing, atau cap tikusnya bang brury yang di bawa kemana-mana, dan yang pasti bakal kangen sama peserta super journey, udah menyatu kayak keluarga aja disini.
terumbu karang yang sehat
Sebelum pulang kita mampir di sentral oleh-oleh khas manado, yang beli monggo, yang gak beli ya silahkan. Yang penting turun ke tempat sentral oleh-oleh ada minuman gula aren dingin yang disediakan oleh pihak toko oleh-oleh, atau sekedar mencicipi makanannya juga boleh, hehe gratis pak.
Yap selesai sudah kegiatan super adventure 4-8 mei 2016 mengeksplore sulawesi utara, boleh di panjangin lagi gak ya sampai Sulawesi tenggara atau tengah gt kek pak, wakatobi, togean gt, haha. Seru dan menantang kegiatan adventure kali ini. Terimakasih buat super adventure yang telah memberi kesempatan saya menginjakkan kaki, dan mengambil udara di Sulawesi utara, apaan sih lebay lu ! dan terimakasih sudah dikasih kesempatan buat meng eksplore Sulawesi utara. Sungkem dulu pak.
-feryanymous07@gmail.com
Lihat Travel Story Selengkapnya
