Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 34 Provinsi dengan jutaan ragam budaya yang berbeda beda. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.Â
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan laju ekonomi yang stabil dan selalu bertumbuh setiap tahunnya. Seperti yang kita tahu bahwa pada awal tahun 2019, seluruh penjuru dunia dihadapi dengan ancaman virus covid yang mematikan.
 Akibat dari virus itu terhadap bangsa indonesia bukan hanya dari segi kesehatan, tetapi ekonomi indonesia pada saat itu juga sangat berdampak besar akibat virus covid ini. Bukan hanya indonesia, tetapi seluruh dunia juga mengalami hal yang serupa.Â
Aktifitas ekonomi pada saat itu sempat lumpuh total dalam waktu yang cukup lama. Banyak pelaku usaha kecil yang tidak dapat bertahan saat itu. Bukan hanya pelaku usaha kecil, bahkan perusahaan ternama tidak sedikit yang bangkrut dan akhirnya memilih untuk menutup operasionalnya. Akibatnya banyak karyawan yang di PHK masal untuk mengurangi beban biaya operasional perusahaan.Â
Bursa saham juga turut menjadi korban dari pandemi covid ini. Ekonomi yang lumpuh pada saat itu menyebabkan hampir seluruh perusahaan yang listing di bursa saham mengalami fenomena bearish sehingga harga saham merosot jauh dibawah harga normalnya. Angka pengangguran dan kriminalitas pun naik drastis saat itu. Dunia saat itu benar benar kacau dan tidak stabil.
Seluruh dunia memberlakukan lockdown untuk mengurangi angka penyebaran virus covid. Banyak nyawa yang menjadi korban keganasan virus covid ini.Â
Hingga saat ini terdapat 150 ribu jiwa yang menjadi korban virus covid di Indonesia. Bahkan di India akibat dari parahnya kasus covid disana, mayat mayat korban covid banyak dibuang di sungai gangga karena ketidaksanggupan pemerintah India dalam menangani virus covid ini. Namun saat ini kondisi sudah berbeda, seluruh negara perlahan bangkit dari keterpurukan sebelumnya. Seperti hal nya Indonesia yang sudah bangkit dan dapat menstabilkan kembali ekonominya bahkan sekarang telah meningkat dan melampauinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H