Smartphone atau gawai itu terdiri dari 2 komponen besar hardwarenya atau perangkat fisik gawainya. Satu lagi softwarenya atau perangkat lunak yang memgoperasikan dan mengisi konten gawai kita jadi bisa dioperasikan sebagaimana mestinya.
Hardware dalam smartphone kita normalnya terdiri dari Layar, prosesor, RAM, ROM, Kamera hingga port buat charging. Biasanya yang menjadi ukuran kecanggihan sebuah gawai ada di Prosesor dan RAMnya.Â
Sementara software adalah sistem operasi yang menjalankan hardware tersebut. Saat ini sistem operasi yang paling populer ya Android, disusul IOS buat smartphone Apple.
Sedangkan aplikasi umumnya dapat berjalan di berbagai perangkat yang dioperasikan oleh operating system (OS) yang ada di perangkat tersebut.Â
Pada dasarnya aplikasi itu dapat mempermudah kehidupan manusia baik untuk berkomunikasi atau berbagai kegiatan lain.
Aplikasi Whattsap misalnya memudahkan kita dalam berkomunikasi. Aplikasi Gojek bisa memudahkan kita dalam berkegiatan sehari-hari. Instagram, Facebook hingga aplikasi yang bentuknya hiburan.
Untuk mendapatkan aplikasi tersebut kita tinggal mengunduh melalui Play Store di Android atau Appstore untuk IOS-nya Apple.
Manfaat dari aplikasi-aplikasi yang ada di kedua toko aplikasi maya itu banyak banget, namun hati-hati ada juga aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk tujuan jahat yang ujungnya akan membawa masalah bagi smartphone yang kita pakai.
Nah untuk itu para pengguna gawai harus berhati-hati mengunduh aplikasi tersebut pastikan aplikasi itu berguna dan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian pastikan keamanannya dengan melihat rating yang ada di Playstore atau Appstore.
Tak cukup hanya itu sih sebenarnya karena kadang aplikasi jahat itu tak kasat mata. Yang jelas berhati-hatilah menginstal aplikasi di ponsel android dan iPhone. Sebab, beberapa aplikasi yang ada di Play Store dan App Store mengandung virus adware dan malware yang buat ponsel bermasalah.
Sebuah lembaga riset teknologi ESET dari India baru-baru ini merilis temuan mereka terkait aplikasi jahat. Terdapat 42 aplikasi yang mengandung adware (aplikasi penuh dengan iklan) yang dapat memperlambat dan ujungnya merusak smartphone kita.