Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Oligarki Politik, Indonesia Milik Kita, yang Lain Ngontrak

16 Oktober 2019   16:15 Diperbarui: 16 Oktober 2019   16:29 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TimesIndonesia.co.id

"Iya (menunggu Pak Jokowi). Jadi tentu kami persilakan apabila Pak Jokowi dan pemerintah lima tahun ke depan membutuhkan dan bersesuaian dengan konsepsi Gerindra. Tentu Gerindra dengan kesanggupannya kita akan bekerja," kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak di sela Rapimnas Gerindra, di Kompleks Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). seperti yang dikutip dari Detik.com.

Sepertinya Pernyataan ini cukup menjelaskan dimana posisi Gerindra, manuver yang dilakukan Prabowo ini terlihat jelas akan membawa Gerindra ke dalam lingkaran kekuasaan eksekutif. Sepertinya pertarungan memang sudah selesai yang menang dan yang kalah menjadi tak terlihat lagi karena keduanya sama-sama ikut memerintah. Aneh juga sih sebenarnya, normalnya yang kalah dalam pemilu berada diluar pemerintahan, seperti yang dilakukan PDIP pada era SBY misalnya.

Terlihat jelas Oligarki politik mulai terbangun, keputusan-keputusan besar seperti amandemen UUD 1945 kemungkinan berjalan Smooth, kecil sekali kemungkinan Perppu KPK  akan diterbitkan. Tadinya rakyat sangat berharap pada Jokowi untuk bisa menaklukan atau paling tidak mengimbangi oligarki politik yang sekarang sedang dibangun, namun berat sekali kelihatannya.

Sumber.
bbc.com
kompas.com
detik.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun