"Akan tetapi, kami sudah melakukan dialog. Lagi pula, kita di sepak bola, dan di sepak bola kita tidak berperang satu sama lain. Jadi saya yakin UEFA dan semua klub Eropa bisa melakukan kerja sama yang bermanfaat demi masa depan," tutur Infantino.
Mari kita lihat seperti apa jadinya Turnamen Antarklub Dunia FIFA kedepannya. Yang jelas bagi Liverpool batalnya turnamen ini di tahun 2019 berpotensi menghilangankan pendapatan 100 juta Poundsterling atau sekitar Rp. 1,8 triliun rupiah bila diasumsikan Liverpool menjuarai turnamen ini.
Namun demikian apabila ada potensi kerugian pasti ada juga potensi keuntungan. Pembatalan Piala Dunia Antarklub tahun 2019 akan memberikan keuntungan berupa kelonggaran kepada Liverpool yang fokus bertanding di empat kompetisi.
Dari segi fisik, para pemain juga tidak akan terganggu dengan padatnya jadwal dan perjalanan jauh yang harus ditempuh untuk menjalani Piala Dunia Antarklub.
Apakah format baru ini mampu memberikan sesuatu yang terbaik bagi  sepakbola secara keseluruhan tidak hanya baik bagi bisnis FIFA?
Kita sih penggemar sepakbola asik-asik toh kita akan mendapat suguhan menarik dari format baru Turnamen Piala Dunia Antarklub FIFA ini.
Sumber.Â
Bola.com
Kompas.com
Indosport.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H