Akses Ditolak, VPN Bertindak

Kerusuhan tanggal 21-22 Mei 2019, memicu sebaran hoax dan berbagai konten yang meresahkan tambah kenceng. Pemerintah terpaksa harus melakukan pembatasan akses terhadap media sosial (medsos) untuk mengurangi penetrasi sebarannya. 

Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) menjelaskan alasan pemerintah melakukan pembatasan akses medsos dan instant massaging Whatsapp "Komunikasi yang kita pakai voice (panggilan) dan sms itu tidak masalah, yang kita batasi itu media sosial dan messaging system. Media sosial Facebook dan Instagram itu digunakan untuk posting (mengirim) gambar dan video, viralnya itu selalu di messaging system atau WhatsApp," kata Rudiantara.

Lebih lanjut Chief RA,begitu biasa dia dipanggil menjelaskan fitur yang tidak diaktifkan sementara yaitu pengiriman video dan photo karena konten yang bentuknya gambar lebih mudah memicu emosi netizen bahkan tanpa teks sekalipun. "Tapi ini untuk sementara kok, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya ini"imbuhnya.

Pro dan kontra tentu saja terjadi terkait tindakan pemerintah ini, tapi ini mungkin jalan yang harus dipilih setelah himbauan menggunakan medsos dengan bijak ternyata tidak digubris bahkan penyebaran hoax dan konten-konten meresahkan menjadi bertambah masif.

Pemerintah dalam hal ini Menkominfo memiliki kewenangan dan tools untuk melakukan pembatasan tersebut, walaupun tetap saja yang namanya teknologi itu selalu memiliki celah untuk diakali. Salah satu celah untuk mengatasi pembatasan akses yaitu memakai Vitual Private Network (VPN)

Apa sih VPN?

VPN adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan jaringan publik untuk mengakses jaringan lokal. Tidak hanya untuk mem-bypass akses, dengan VPN pengguna juga dapat terhubung dengan internet dengan aman tanpa membahayakan identitas dan privasinya. 

Teknologi ini awalnya dikembangkan untuk  melindungi komunikasi pengguna internet korporasi agar lebih aman dari gangguan peretas yang ingin menerobos untuk mendapatkan informasi rahasia di perusahaan tersebut. Tetapi belakangan di Indonesia VPN lebih banyak dipake terutama oleh pemakai personal untuk menyembunyikan aktivitas internet dengan begitu menyediakan privasi dan memungkinkan untuk menerobos sensor pemerintah atau lokal (di tempat kerja, sekolah, dll)

Apa sih fungsi VPN?

Fungsi VPN secara umum adalah untuk menyembunyikan alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.   (Internet Protocol (IP) address) yang sebenarnya. Misalnya kita menggunakan Alamat IP internet di Jakarta maka dapat menggunakan VPN untuk menyembunyikan data anda dengan mengubah informasi menggunakan alamat IP sesuai yang disediakan oleh Provider VPN semisal di Singapura, Malaysia bahkan Eropa dan Amerika. 

Selain itu VPN bisa mengubah alamat IP addres kita, kemudian mengenkripsi transfer data yang sedang kita lakukan, serta menyembunyikan lokasi dimana kita mengakses internet.  

Terakhir, dan yang paling populer akhir akhir ini adalah fungsi mengakses situs-situs web yang diblokir atau pun dibatasi penggunaannya oleh pemerintah untuk alasan-alasan tertentu seperti alasan keamanan. Alasan inilah yang terjadi di Indonesia 3 hari belakangan ini.

Ada banyak sekali provider yang menyediakan layanan VPN ini. Jika membuka playstore di OS android atau appstore nya iOS banyak sekali aplikasi yang menawarkan VPN. Dari mulai  berbayar sampai dengan yang gratis. Tapi kita sebagai pengguna harus jeli dan sangat berhati-hati dalam memilih aplikasi mana yang akan dipakai, terutama aplikasi VPN gratis. Apabila kita memakai layanan VPN berbayar jaminan keamanan lebih pasti, lebih cepat dibandingkan dengan yang gratisan. Relatif lebih aman dan nyaman lah dalam penggunaannya. Tapi apakah kita mau memakai layanan berbayar, walaupun kualitasnya lebih bagus?

Nah yang paling banyak digunakan tentu saja VPN layanan gratis alias tidak membayar seperakpun. Walaupun sebenernya pihak penyedia VPN Gratis itu masih mendapatkan keuntungan dari iklan berupa admob di aplikasi VPN tersebut, dan akan membuat pengguna lumayan terganggu. Dan hal yang paling terasa adalah lambatnya kecepatan akses internet apabila kita menggunakan aplikasi VPN gratisan.

VPN memang dapat membantu kita untuk melewati  batasan yang dilakukan pemerintah dalam mengakses situs web  yang tengah dibatasi penggunaan fitur fiturnya. 

Tapi harus diingat pula ada bahaya yang mengancam keamanan perangkat dan data pribadi kita apabila menggunakan VPN terutama yang tidak berbayar alias gratis. 

Pertama, kebocoran informasi  pribadi mulai dari password, nama akun yang dimiliki sampai dengan kartu kredit. Kedua, bisa menciptakan preferensi pengguna yang berasal dari rekam jejak aktivitas browsing kita. Data tersebut bisa dimanfaatkan untuk penawaran iklan hingga pemilihan paslon politik. Dan yang ketiga rentan disusupi oleh virus jahat (malware) yang akan merusak sistem bahkan perangkat secara keseluruhan.

Dengan segala kelebihan dan kerugian yang ditimbulkan oleh penyedia layanan VPN tersebut kuta harus pandai-pandai memilih provider mana yang akan dipakai atau aplikasi apa yang digunakan, mau lebih baik yah pakai lah yang berbayar. Tetapi bila  anda belum merasa perlu pakai yang berbayar ada banyak sekali kok aplikasi gratisan misalnya VPN Cloudfare, Turbo VPN dan sebagainya. Apabila anda pengguna Smartphone Samsung ada aplikasi VPN bawaan Samsung bernama Samsung Max. Kebetulan saya menggunakan itu, pengalaman saya sih lancar jaya dan lumayan feel secure menggunakan aplikasi tersebut, walau menjadi sedikit agak lambat.

Pilihan ada pada kita semua, mau menggunakan apa, tanpa VPN  dengan konsekuensi tidak bisa berinternet dengan maksimal, atau menggunakan Aplikasi VPN dengan resiko-resikonya.  Satu hal yang pasti,  bijaklah dalam bermedsos dan sehat lah dalam berinternet.

Semoga pemerintah segera membuka kembali akses secara utuh.

Sumber :

1. https://www.technology.uzone.id/amp/untung-rugi-pakai-vpn-adakah-vpn-gratis-yang-aman-
2. https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190523135637-37-74607/membedah-turbo-vpn-aplikasi-yang-bisa-akali-whatsapp-down
3. Okezone.com
4. Vpnmentor.com
5. Jagad.id