Dalam konteks treaty shopping, persamaan 1/a + 1/b = 1/C = 1 memiliki makna yang berbeda. Istilah "treaty shopping" merujuk pada praktik dimana suatu entitas atau individu memanfaatkan perjanjian pajak antarnegara untuk mendapatkan manfaat pajak yang menguntungkan.
Dalam persamaan tersebut, a, b, dan c mewakili entitas atau negara yang terlibat dalam perjanjian pajak. Jika 1/a + 1/b = 1/C = 1, hal ini dapat diartikan bahwa entitas atau negara a dan b sedang mencari perjanjian pajak dengan entitas atau negara c untuk memanfaatkan keuntungan pajak yang ditawarkan oleh perjanjian tersebut.
Dalam konteks treaty shopping, negara atau entitas yang melakukan treaty shopping mencoba memilih perjanjian pajak yang memberikan keuntungan pajak yang lebih baik, seperti tarif pajak yang lebih rendah atau insentif pajak lainnya. Dengan memilih entitas atau negara tertentu sebagai mitra perjanjian pajak, mereka dapat memanfaatkan celah atau ketentuan yang menguntungkan dalam perjanjian tersebut untuk mengurangi kewajiban pajak mereka.
Namun, permasalahan etis dan hukum sering muncul terkait dengan treaty shopping. Praktik ini dapat merugikan negara-negara yang kehilangan pendapatan pajak yang seharusnya mereka terima. Oleh karena itu, banyak negara dan badan internasional telah berupaya untuk mengatasi treaty shopping dan memperkuat aturan pajak internasional guna menghindari penyalahgunaan perjanjian pajak.
Dalam konteks ini, persamaan 1/a + 1/b = 1/C = 1 menunjukkan kemungkinan adanya perjanjian pajak yang memungkinkan treaty shopping, di mana entitas atau negara a dan b mencari keuntungan pajak dengan menjalin perjanjian dengan entitas atau negara c.
Soal 2:
a + b = 1 (opsi A)Â
a^2 + b^2 = 2 (opsi B)Â
x^11 + y^11 = ? (opsi C)
Tentukan nilai pada Persamaan Metode-Metode Eliminasi Pajak Berganda pada persamaan sesuai perpres No. 77 tahun 2019, konvensi multilateral untuk menerapkan tindakantindakan terkait dengan persetujuan penghindaran pajak berganda untuk mencegah penggerusan basis pemajakan dan penggeseran laba;
JAWAB: