Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Penawaran ORI027, Nilai Pemesanannya Bakal Terus Bereskalasi

3 Februari 2025   13:52 Diperbarui: 3 Februari 2025   15:39 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepekan sudah penawaran Surat Beharga Negara (SBN) ritel seri 027 bergulir, sejak dibuka pada 27 Januari 2025 ditengah suasana libur panjang, untuk kemudian diakhiri pada 20 Februari 2025 mendatang.

Hingga hari ini  Senin, 4 Februari 2025 Pukul,09.05, ORI027 yang diterbitkan dengan skema satu penerbitan dengan dua masa jatuh tempo atau tenor dan imbal hasil atau kupon berbeda, berdasarkan data yang saya peroleh dari salah satu mitra distribusi yang telah bekerjasama dengan Kementerian Keuamgan (Kemenkeu), Bibit. Id, nilai pemesanannya mencapai Rp1,93 triliun.

Detailnya, ORI027T3 bertenor 3 tahun dengan kupon 6,65 persen per tahun dipesan sebesar Rp1,58 triliun

Sementara, ORI027T6 yang memberikan imbal hasil 6,75 persen per tahun dengan  masa jatuh tempo 6 tahun, dipesan sebesar Rp356,50 miliar.

Penawaran ORI027, Bergerak Agak Lambat di Awal, Untuk Melangkah Cepat Kemudian

Pergerakan nilai pemesanan SBN ritel pertama yang diterbitkan tahun 2025, terlihat agak lebih "slow" dibandingkan penawaran beberapa seri SBN ritel sebelumnya, yang biasanya di pekan pertama saja sudah menembus angka 2 hingga 3 triliun.

Mungkin, masa penawaran yang dibuka saat masyarakat Indonesia liburan dalam rangka long weekend, menjadi salah satu alasan pergerakan nilai pemesanan ORI027 agak lambat.

Meskipun sebenarnya, transaksi pemesanan seluruh SBN ritel termasuk ORI027 dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun selama 7 hari dalam seminggu sepanjang masa penawarannya dibuka.

Namun, jika diperhatikan secara seksama dari pola pemesanan SBN ritel selama ini, memang saat weekend atau hari libur laju nilai pemesanannya lebih lambat dibandingkan hari kerja, apalagi libur panjang seperti yang baru lalu.

Nah, memasuki awal bulan, biasanya transaksi akan berderap lebih laju, apalagi sudah masuk pertengahan masa  penawaran sebelum ditutup pada 20 Februari 2025.

Apalagi ORI027 menawarkan return berimbal hasil tetap hingga masa jatuh temponya tiba, yang cukup besar, tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Lebih dari dua kali lipat suku bunga deposito di bank-bank besar nasional bertenor di atas 12 bulan yang berada di kisaran 2,1 hingga 3 persen.

Selisihnya dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pun cukup dalam, 90 hingga 100 basis poin atau 0,9-1 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun