Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel, Obligasi Negara Ritel sub seri ORI026T3 bertenor 3 tahun dengan besaran kupon 6,30 persen dan ORI026T6 dengan kupon 6,40 persen per tahun yang memiliki masa jatuh tempo 6 tahun, tersisa 11 hari ke depan, sebelum ditutup pada 24 Oktober 2024 mendatang.
Sejak penawaran dibuka pada 30 September 2024 akhir bulan lalu, hingga saat tulisan ini dibuat pada 13 Oktober sekitar Pukul 16.28, menurut data yang saya dapatkan dari salah satu mitra distribusi Bibit.id, kedua sub seri ORI026 nilai pemesanannya telah mencapai Rp5.49 triliun.
Dengan kuota awal pemesanan yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp25 triliun, masing-masing Rp15 triliun untuk ORI026T3 dan Rp10 triliun bagi ORI026T6, artinya sisa kuota yang bisa dipesan kurang lebih sebesar Rp19,50 triliun.
So, bagi masyarakat, investor maupun calon investor yang berminat berinvestasi di instrumen Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan pemerintah Indonesia untuk membiayai APBN dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), bisa segera menghubungi para mitra distribusi yang telah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mulai dari bank, perusahaan efek, hingga  perusahaan fintech, mumpung kuotanya masih tersisa.
Simulasi Keuntungan ORI026
Selain memberikan keuntungan finansial, berupa kupon, yang akan di bayarkan setiap tanggal 15. Lantas bagaimana simulasi keuntungan dari investasi di ORI026T3. Gambarannya kurang lebih seperti ini, jika investor membeli 1 unit ORI026T3, maka akan mendapatkan kupon per bulan sebesar Rp5.250. Setelah dipotong pajak 10% (Rp525), maka kupon neto yang diterima adalah Rp4.725.
Jika dihitung secara keseluruhan, maka kupon neto ORI026T3 adalah 5,67%, yang berasal dari 6,30% dikurangi pajak 10%.
Jika investor membeli 1 unit ORI026T6, maka akan mendapatkan kupon per bulan sebesar Rp5.333. Setelah dipotong pajak 10% (Rp533), maka kupon neto yang diterima adalah Rp4.800.
Jika dihitung secara keseluruhan, maka kupon neto ORI026T6 adalah 5,76%, yang berasal dari 6,40% dikurangi pajak 10%.
Berinvestasi pada ORI026 juga berpotensi untuk memperoleh capital gain, atau selisih antara harga beli dan jual, jika ditransaksikan di pasar sekunder.
Atau kalau kita dalam kondisi terdesak membutuhkan uang secara mendadak, ORI026 bisa dijadikan jaminan ke bank untuk memperoleh pinjaman.
Di luar masalah cuan, berinvestasi di ORI026 berarti turut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, lantaran seperti diuraikan diatas SUN ritel ini merupakan SDG Bond Ritel pertama yyag diterbitkan Pemerintah Indonesia, di mana dana yang dihimpun akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan pencapaian SSDGs.
