Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perkenalkan QRIS Tap, Bayar Tinggal Tempel Gak Pakai Ribet

5 Agustus 2024   13:44 Diperbarui: 5 Agustus 2024   19:52 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya, QRIS Tap menggunakan tokenisasi di mana data rekening yang ada dalam ponsel digantikan dengan kode unik (token) yang tidak memiliki nilai intrinsik. Jadi, meskipun ada pihak yang berhasil mendapatkan kode unik tadi, siapapun mereka tak akan bisa menggunakannya untuk transaksi lain.

Kemudian,hampir seluruh aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS Tap memiliki lapisan otentifikasi tambahan seperti PIN dan biometric seperti sidik jari dan pengenalan wajah, untuk memastikan hanya si pemilik rekening asli lah yang bisa melakukan transaksi.

Dan terakhir, tentu saja sebagai pengawas dan regulator BI selalu melakukan monitoring yang ketat terhadap setiap transaksi QRIS Tap untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan untuk mencegah fraud.

Penerapan dan Potensi QRIS Tap

Saat ini, QRIS Tap sudah mulai diterapkan di beberapa merchant dan rencananya bakal bisa digunakan untuk layanan transportasi umum seperti KRL Commuter, MRT Jakarta, dan Trans Jakarta termasuk pembayaran tol. Ke depannya, QRIS Tap diharapkan dapat digunakan di lebih banyak tempat, termasuk untuk transaksi di UMKM.

Meskipun QRIS Tap menawarkan banyak keuntungan, penting untuk selalu berhati-hati dan menjaga keamanan data pribadi Anda saat bertransaksi. Pastikan ponsel Anda memiliki perlindungan yang memadai dan hanya gunakan aplikasi pembayaran resmi dari penyedia terpercaya.

Dengan kemudahan dan keamanan yang ditawarkan, QRIS Tap berpotensi menjadi metode pembayaran yang populer di Indonesia. Hal ini sejalan dengan meningkatnya penggunaan QRIS secara umum, yang menurut data BI pada Triwulan II 2024.  tumbuh sebesar 226,54 persen dengan jumlah mencapai 50,5 juta pengguna dan jumlah merchant 32,71 juta yang 30,2 juta diantaranya merupakan UMKM

QRIS Tap diharapkan dapat mempercepat adopsi pembayaran digital di berbagai lapisan masyarakat, termasuk UMKM, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun