Gregoria Mariska Tunjung, atau Jorji, agar mampu melewati hadangan raksasa An Se Young di semifinal Olimpiade Paris 2024.Â
Sebagai pecinta bulutangkis dan warga negara Indonesia, doa dan harapan saya tercurah sepenuhnya untukNamun, sebagai pihak yang sedikit tahu tentang peta perbulutangkisan dunia dan kebetulan mengikuti sepak terjang  An Se Young, saya menyadari bahwa tantangan yang akan dihadapi Jorji untuk menaklukannya dan melangkah ke babak final sangatlah besar, bahkan bisa dibilang nyaris mustahil.
Jorji, yang berusia 25 tahun dan saat ini menduduki peringkat 8 dunia, harus berhadapan dengan An Se Young yang baru berusia 22 tahun namun telah mendominasi tunggal putri dunia paling tidak dalam dua tahun terakhir ini. Rekor head-to-head yang timpang, Jorji belum pernah sekalipun mengalahkan An Se Young dalam 7 pertemuan sebelumnya, semakin mempertegas jurang perbedaan di antara keduanya.
An Se Young, sang "anak ajaib" dari Korea Selatan, dikenal dengan permainannya yang ulet, taktis, dan agresif. Smash-smash tajam dan drop shot mematikannya kerap membuat lawan-lawannya tak berkutik.Â
Konsistensi permainannya pun patut diacungi jempol, dengan 10 gelar juara turnamen besar diraihnya sepanjang tahun 2023. Meski sempat mengalami cedera lutut, performanya di tahun 2024 tetap mengesankan dengan 3 gelar juara sebelum Olimpiade.
Namun, bukan berarti Jorji tak memiliki peluang. Sejarah telah membuktikan bahwa "selalu ada yang pertama untuk segalanya." Siapa tahu, semifinal Olimpiade Paris 2024 bisa menjadi panggung bagi Jorji untuk mencatatkan kemenangan pertamanya atas An Se Young.Â
Tekad kuat, semangat juang, dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia bisa menjadi amunisi bagi Jorji untuk menumbangkan penguasa tunggal putri bulutangkis dunia ini.
Terlepas dari hasil akhir pertandingan yang akan berlangsung di Port de la Chapelle Arena Paris Minggu (04/07/2024) hari ini, harapan terbesar saya adalah Jorji dapat bermain lepas tanpa beban dan memberikan penampilan terbaiknya.Ia telah membuktikan bahwa tunggal putri Indonesia masih memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi
Semangat juang dan kegigihannya semoga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya serta generasi penerus pebulutangkis Tanah Air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H