Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Taklukan Intanon, Jorji Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024. Secercah Cahaya di Tengah Kegelapan Bulutangkis Indonesia

3 Agustus 2024   15:48 Diperbarui: 3 Agustus 2024   16:18 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sektor tunggal putri bulutangkis Indonesia telah lama mengalami paceklik prestasi pasca era keemasan Susi Susanti. 

Menurut Susi, minimnya bibit unggul sehingga regenerasi mandek membuat sektor ini  miskin prrstasi alhasil kerap dipandang sebelah mata dibandingkan sektor lain yang lebih berprestasi.

Mia Audina, yang sempat digadang-gadang sebagai penerus Susi Susanti, harus mengakhiri karirnya lebih cepat karena masalah di luar bulutangkis.

Memang sempat ada nama Maria Kristin Yuliani yang meraih medali Perunggu di Olimpiade Beijing 2008, tapi setelahnya prestasinya pun inkonsisten, alhasil sulit untuk menemukan nama tunggal putri Indonesia yang mampu bersaing di level tertinggi, seperti di All England bahkan di Indonesian Open, apalagi di olimpiade.

Belakangan, kondisi di sektor tunggal putri juga  "menular" ke sektor lain. Prestasi tunggal putra sangat tidak konsisten, ganda putra yang tadinya menjadi keunggulan Indonesia, lebih sering kalahnya dari pada menang.

Begitupun ganda putri, pasca pasangan Greysa Polli/Apriani Rahayu bubar setelah Greysa pensiun, sulit menandingi negara lain. Setali tiga uang, di ganda campuran pun kondisi sulit juga terjadi.

Puncaknya, di Olimpiade Paris 2024, tak ada satu pun tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran yang lolos dari fase grup. Ganda putra pun hanya mampu melaju hingga babak perempat final.

Namun, di tengah kegelapan tersebut,  secercah cahaya justru muncul dari sektor yang selama ini dipandang sebelah mata, tunggal putri. 

Di pundak pebulutangkis tunggal putri bernama Gregoria Mariska Tunjung ini lah asa Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali olimpiade bergantung. 

Di Olimpiade Paris 2024, Jorji, begitu ia akrab disapa, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil melaju hingga babak semi final. 

Setelah Sabtu (03/07/2024) siang ini mengalahkan andalan Thailand Ratchanok Intanon lewat pertarungan yang cukup ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun