Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli, dua hari lalu, bisa menjadi pengingat akan pentingnya mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas.Â
Selain asupan nutrisi yang seimbang dan hal lain yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan formal dan pendidikan moral, literasi keuangan sejak dini juga menjadi bekal penting bagi anak-anak Indonesia untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator dan pengawas di sektor jasa keuangan, sebagai pihak yang mengemban tugas meliterasi keuangan masyarakat, menyadari hal ini.
Salah satu cara agar literasi keuangan dapat tersampaikan sesuai porsinya, OJK menyajikan 4 serial buku cerita bergambar yang dirancang khusus untuk memperkenalkan konsep dasar literasi keuangan kepada anak usia dini dengan tema utama saving, sharing, dan spending, menabung, berbagi dan membelanjakannya. Ditambah satu buku Panduan-Menumbuhkan Kecakapan Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini.
Empat buku cerita bergambar yang pertama kali diterbitkan OJK pada tahun 2020 ini diberi nama serial OLIN yang merupakan singkatan dari "Ayo! Belajar Keuangan dari OJK untuk Anak Indonesia."
Seri buku ini masing-masing bertajuk: "Yena dan Uang Hijau", "Penghapus Rama", "Olin Gemar Menabung", dan "Ketika Lilo Piknik".
Berikut ringkasan keempat buku tersebut :
Moral dari cerita ini untuk memperkenalkan konsep uang dan berbagai pecahan mata uang serta memahami nilai tukar terhadap barang secara menarik dan sederhana.