Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dongeng Seru OLIN, Cara Asyik OJK Kenalkan Literasi Keuangan Sejak Dini

25 Juli 2024   06:49 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:05 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku OLIN Gemar Menabung (Sumber: OJK.go.id)

Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli, dua hari lalu, bisa menjadi pengingat akan pentingnya mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. 

Selain asupan nutrisi yang seimbang dan hal lain yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan formal dan pendidikan moral, literasi keuangan sejak dini juga menjadi bekal penting bagi anak-anak Indonesia untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator dan pengawas di sektor jasa keuangan, sebagai pihak yang mengemban tugas meliterasi keuangan masyarakat, menyadari hal ini.

Salah satu cara agar literasi keuangan dapat tersampaikan sesuai porsinya, OJK menyajikan 4 serial buku cerita bergambar yang dirancang khusus untuk memperkenalkan konsep dasar literasi keuangan kepada anak usia dini dengan tema utama saving, sharing, dan spending, menabung, berbagi dan membelanjakannya. Ditambah satu buku Panduan-Menumbuhkan Kecakapan Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini.

OJK.go.id
OJK.go.id

Empat buku cerita bergambar yang pertama kali diterbitkan OJK pada tahun 2020 ini diberi nama serial OLIN yang merupakan singkatan dari "Ayo! Belajar Keuangan dari OJK untuk Anak Indonesia."

Seri buku ini masing-masing bertajuk: "Yena dan Uang Hijau", "Penghapus Rama", "Olin Gemar Menabung", dan "Ketika Lilo Piknik".

Berikut ringkasan keempat buku tersebut :

OJK.go.id
OJK.go.id
"Yena dan Uang Hijau" mengisahkan seorang anak yang menggemari semua hal yang berwarna hijau, sampai suatu saat ia pergi ke pasar dan melihat jepit berwarna hijau, ia berniat membelinya tapi harus menyerahkan uang hijau miliknya.

Moral dari cerita ini untuk memperkenalkan konsep uang dan berbagai pecahan mata uang serta memahami nilai tukar terhadap barang secara menarik dan sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun