"Lovin You": Ketika Cinta Mencapai Puncak Nada Tertinggi dan Menjadi Teman Perjalanan yang Menghanyutkan

Tadi pagi, dalam perjalanan menuju kantor dengan "menunggangi" KRL, seperti biasa, sesaat setelah "meletakan" diri di atas kursi, saya membuka HP, menjejalkan headset ke telinga, dan memilih "playlist" yang akan diajak menemani hingga stasiun pemberhentian di mana saya turun.

Saya membagi playlist yang ada di akun Spotify yang saya miliki, menjadi beberapa "album" berdasarkan genre dan usia lagu, Current Songs untuk lagu-lagu terbaru, Less Current Songs untuk lagu-lagu antara tahun 2000-an awal hingga 2015-an, Far From Current Songs, untuk lagu-lagu tahun 1990-an ke bawah.

Kemudian playlist berdasarkan genre, The Hard One, untuk lagu-lagu rock , heavy metal, alternatif.  My Lovely Jazz, untuk lagu-lagu Jazz, dan Republik Indonesia, bagi lagu-lagu berbahasa Indonesia lintas generasi dan genre.

Nah, saya memainkan playlist "far from current songs,' lagu-lagu jaman baheula menjadi teman perjalanan saya kali ini, lantaran di putar secara shuffle alias acak, jadi tak pernah tahu lagu apa yang akan muncul,  tiba-tiba petikan gitar halus intro dari lagu "Loving You" memenuhi relung pendengaran.

Lagu yang dirilis pertama kali tahun 1974 ini, memang sangat indah dan romantis, membuat diri terhanyut dalam melodi yang begitu lembut, namun mampu membangkitkan luapan emosi yang luar biasa. 

Itulah keajaiban "Loving You", lagu legendaris yang dinyanyikan oleh Minnie Riperton. Lagu ini bukan sekadar untaian kata dan nada, melainkan ungkapan cinta yang begitu murni dan tulus, mampu menembus relung hati terdalam. 

Minnie Riperton, dengan suara soprannya yang memukau, berhasil mencapai nada-nada tinggi yang seolah mustahil dicapai oleh manusia biasa. 

Vokalnya yang jernih dan penuh perasaan, seakan membawa pendengarnya terbang ke dimensi lain, di mana cinta menjadi satu-satunya bahasa yang dimengerti.

Lirik "Loving You" sederhana namun sarat makna. Setiap kata terasa begitu jujur dan tulus, menggambarkan perasaan cinta yang begitu mendalam. Bait-bait seperti "Lovin' you is easy 'cause you're beautiful" dan "Lovin' you has made my life so beautiful" mampu membuat siapa pun yang mendengarkannya terhanyut dalam pusaran emosi.

 "Loving You" bukan hanya sebuah lagu, melainkan sebuah mahakarya yang abadi. Lagu ini telah menjadi inspirasi bagi banyak musisi dan terus dicintai oleh pendengar dari berbagai generasi.

Minnie Riperton mungkin telah tiada, namun suaranya dan lagu "Loving You" akan terus hidup di hati para pecinta musik.