Sehingga nantinya dapat membentuk kemandirian bangsa, tidak tergantung pihak asing, untuk bisa terus menggulirkan roda perekonomian Indonesia agar dapat mengungkit posisi Indonesia ke tempat yang lebih baik, yakni menjadi negara maju.
Selain itu, penerbitan SR020 juga bertujuan untuk mendukung pengembangan pasar keuangan syariah di tanah air, serta mendukung pasar keuangan domestik.
Bagi investor perseorangan domestik, sukuk ritel seri SR020 juga bisa menambah alternatif invetasi untuk meraih cuan dengan aman karena dalam setiap penerbitannya dijamin oleh Undang-Undang, nyaman lantaran bisa dipesan dan ditransaksikan secara online dimana pun dan kapan pun, hingga masa penawarannya ditutup.
Sebagai informasi tambahan, karena SR020 merupakan instrumen investasi berbasis syariah yang kesyariahan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, seperti yang sudah disyaratkan untuk setiap penerbitan Sukuk, maka SR020 bersandarkan pada aset dasar atau underlying asset berupa barang milik negara dan proyek atau kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2024.
Bagi siapa pun masyarakat Indonesia yang berminatuntuk berinvestasi di Sukuk ritel seri 020, dapat menghubungi 30 mitra distribusi (Midis) yang terdiri dari pelaku industri jasa keuangan di sektor perbankan, perusahaan sekuritas dan perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech) yang telah bekerjasama dengan Kemenkeu untuk melakukan pemesanan secara langsung melaui layanan sistem elektronik, e-SBN, diantaranya, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia(BSI), Bank Muamalat, BRI, BNI, BCA, OCBC, CIMB Niaga, BRI-Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, perusahaan fintech seperti Bibit, atau Bareksa.
https://www.djppr.kemenkeu.go.id/sbnritel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H