Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tabrakan Adu Banteng KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Terjadi Pagi Ini di Cicalengka

5 Januari 2024   09:23 Diperbarui: 5 Januari 2024   14:30 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecelakaan kereta api "adu banteng" antara rangkaian Kereta Api Turangga dengan rangkaian  Kereta Lokal Bandung Raya terjadi di sekitar wilayah Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat 5 Januari 2024 Pukul 6.03, pagi ini dan proses evakuasi kini masih dilakukan.

Mengutip, siaran langsung "Breaking News" Kompas TV, menurut pihak Kepolisian dalam hal ini Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, hingga saat tulisan ini dibuat korban meninggal berjumlah 3 orang, dua orang merupakan masinis dan assisten masinis KA Lokal Bandung Raya dan 1 orang lagi adalah pramugara KA Turangga.

Kecelakaan antara KA Eksekutif Turangga relasi Stasiun Gubeng Surabaya -Stasiun Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka ini terjadi di jalur single track alias jalur tunggal, antara stasiun Haur Pugur-Stasiun Cicalengka KM 181.

Dalam kondisi normal, biasanya akan dilalui secara bergantian. KA dengan status lebih rendah biasanya yang akan mengalah. Lantaran status KA Turangga  kelas eksekutif, maka kereta api ini lah seharusnya mendapat priviledge untuk melaju terlebih dahulu menggunakan jalur kereta api tersebut.

Sementara KA Lokal Bandung Raya yang statusnya Kelas Ekonomi akan menunggu terlebih dahulu di stasiun terdekat hingga kedua kereta api itu bisa bersimpangan dengan aman di stasiun yang memiliki lintasan rel dua jalur atau lebih.

Atas dasar itu seharusnya, KA Lokal Bandung Raya menunggu terlebih dahulu di Stasiun Haur Pugur, sementara KA Turangga melintas.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak PT.Kereta Api Indonesia (KAI) apa yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan head to head antar dua kereta tersebut.

Dari visual seperti yang saya saksikan dari siaran streaming Kompas TV, terlihat dua gerbong rangkaian KA Lokal Bandung Raya, mencelat ke atas dan badan gerbongnya terjerembab ke sawah yang ada di sekitar rel kereta api.

Mengenai korban, hingga sekarang belum ada keterangan dari pihak PT.KAI maupun Pihak berwenang lainnya, seperti pihak Kepolisian maupun Pemerintah Daerah.

Namun yang jelas seluruh korban kecelakaan yang tewas, luka berat dan ringan di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.

Atas kejadian tersebut, sampai dengan evakuasi selesai dilakukan oleh PT.KAI, TNI-Polri, dan Badan SAR Nasional(Basarnas) jalur kereta antara Haur Pugur-Cicalengka yang merupakan jalur utama di Lintas Selatan Jawa, tak bisa dilewati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun