Masa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden tinggal beberapa pekan ke depan. Hingga saat ini baru Koalisi Perubahan yang sudah menetapkan pasangan bacapres secara lengkap, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Calon dari koalisi lain, Ganjar Pranowo dari Koalisi PDIP dan Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju belum jelas akan berpasangan dengan siapa.
Sesuai jadwal, pendaftaran pasangan capres-cawapres di Pemilihan Presiden 2024 akan mulai dibuka pada 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2023.
Ironisnya, satu-satunya pasangan yang sudah lengkap, Anies dan Gus Imin dari Koalisi Perubahan elektabilitasnya malah  terus merosot secara signifikan, dalam tiga survey terakhir.
Sementara dua bacapres lain, Ganjar dan Prabowo tren elektabilitasnya terus menunjukan peningkatan.
Paling tidak itu lah yang tergambar dalam  3 hasil survei terakhir yang dilakukan 3 lembaga survei berbeda, yaitu Sjaiful Mujani Research Centre(SMRC), Indikator, dan LSI Denny JA.
Mengutip rilis resmi Lembaga Survei LSI Denny JA, yang merilis hasil surveinya pada Senin (02/10/2023) kemarin.
Pemilik elektabilitas bacapres tertinggi adalah Prabowo Subianto dengan angka 39,8 persen, naik 3,6 persen dibandingkan survei bulan Agustus 2023.
Begitu pun elektabilitas Ganjar, naik dari 35,8 di bulan Agustus 2023 menjadi 37,9 persen.
Sebaliknya, Anies Baswedan  bacapres dari Koalisi Perubahan justru dive down atau turun secara signifikan pasca penetapan Gus Imin menjadi bacawapresnya, dari sebelumnya 19,7 persen di bulan Agustus 2023 menjadi 14,5 persen di survei September 2023.
Hasil survei  yang menunjukan penurunan elektabilitas Anies Baswedan juga ditunjukan oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.