Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tebak-tebak Buah Manggis Imbal Hasil SR019, yang akan Ditawarkan Pekan Depan

24 Agustus 2023   07:04 Diperbarui: 24 Agustus 2023   07:18 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)  khusus bagi investor perseorangan dalam negeti atau biasa disebut Sukuk Ritel kembali akan ditawarkan Pemerintah.

Rencananya dua sub seri Sukuk ritel SR019  T3 dengan masa jatuh tempo atau tenor 3 tahun dan SR019 T5  bertenor 5 tahun akan ditawarkan ke publik mulai 1 September hingga 20 September 2023.

Seperti halnya penawaran Surat Berharga Negara ritel sebelumnya, karena memiliki 2 masa jatuh tempo berbeda maka imbal hasil yang ditawarkan pun akan berlainan.

Meskipun demikian, imbal hasil kedua sub seri SR019 tersebut sama-sama akan bersifat fixed rate alias berkupon tetap, dan bisa diperdagangkan kembali atau tradeable di pasar sekunder antar investor domestik.

Respon masyarakat atas penawaran instrumen keuangan syariah fixed income ini diperkirakan akan sangat meriah, seperti penerbitan-penerbitan SBN ritel sebelumnya.

Hal tersebut dapat terjadi lantaran, imbal hasil yang ditawarkan SR019  diperkirakan masih akan sangat menarik. 

Berkaca pada penerbitan SBN ritel sebelumnya, besaran imbal hasilnya hampir pasti bakal berada di atas suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini ada di level 5,75 persen dan lebih tinggi dari rata-rata tingkat suku bunga deposito di bank-bank milik negara.

Sejumlah analis instrumen keuangan fixed income memprediksi, imbal hasil dua sub seri SR019 tak akan jauh dari besaran imbal hasil yang ditawarkan 0RI 023 yakni antara 5,90 sampai dengan 6,10 persen per tahun.

Meskipun, jika dicermati ada potensi imbal hasil yang ditawarkan SR019 akan sedikit lebih rendah dari imbal hasil yang ditawarkan ORI 023, mengingat posisi tawar Pemerintah kini lebih baik, berkaca pada situasi perekonomian saat ini yang terus bergerak ke arah positif.

Apalagi sejak awal tahun 2023 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia periode anggaran berjalan, terus surplus, per Juli 2023 mengutip dari APBNKita Kementerian Keuangan, surplusnya sudah mencapai Rp.153,4 triliun.

Namun demikian, dalam menentukan besaran imbal hasil SBN ritel tak hanya satu faktor itu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun