Solopos.com
Pembukaan penawaran Sukuk Ritel seri SR 019 sepertinya akan mengalami perubahan.Jika merujuk jadwal penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR-Kemenkeu) pada awal tahun, penawaran SR019 bakal dibuka tanggal 18 Agustus 2023.
Namun menurut informasi terakhir, mengutip keterangan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR-Kemenkeu, Dwi Irianti Hadiningdyah seperti yang dilansir media ekonomi Kontan.co.id, SR019 baru akan dirilis penawarannya pada 1 September 2023 mendatang.
Rencananya penawaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR019 akan berlangsung selama 20 hari, dan akan ditutup pada 20 September 2023.
SR019 ini merupakan instrumen keuangan yang penerbitan dan pengelolaanya berbasis syariah dan bisa diperjualbelikan kembali alias tradeable dipasar sekunder antar investor domestik
Seperti penerbitan SBN dan SBSN ritel seri-seri sebelumnya pada tahun 2023, yaitu SBR012, SR018, ST010, dan ORI023, SR019 bakal ditawarkan dalam dua tenor dan dua imbal hasil berbeda.
SR019, merupakan SBN ritel kelima yang diterbitkan Pemerintah tahun 2023. Sejauh ini dari 4 kali penawaran SBN ritel sebelumnya, Â dana masyarakat yang berhasil dimobilisasi mencapai Rp.87,56 triliun, dengan perincian sebagai berikut:
Dua sub seri SBR012 T2 dan SBR012 T4 berhasil meraup investasi masyarakat sebesar Rp.22,18 triliun. Lantas penawaran Sukuk Ritel sub seri SR018 T3 dan SR018 T5 menghasilkan investasi senilai Rp. 21,49 triliun.
Kemudian, Sukuk Tabungan sub seri ST010 T2 dan ST010 T4 raihan investasinya mencapai Rp.15 triliun.Â
Dan terakhir Obligasi Ritel Indonesia sub seri ORI023 T3 dan ORI023 T6 yang penawarannya baru saja ditutup, berhasil meraih investasi sebesar Rp. 28,9 triliun, angka investasi tertinggi dalam sejarah penawaran SBN ritel di Indonesia selama ini.
Sepanjang tahun 2023 ini, Pemerintah melalui DJPPR-Kemenkeu akan menerbitkan 7 seri SBN/SBSN ritel, dengan target investasi sebesar Rp.130 triliun.
