Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Burung Biru Itu Telah Resmi Bersalin Rupa Menjadi "X", ke Mana Faktor "X" akan Membawa Twitter?

29 Juli 2023   14:51 Diperbarui: 29 Juli 2023   18:31 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ritual harian saya, saat membuka HP adalah setelah mengecek pesan Whattsapp, langsung menuju akun media sosial Twitter untuk mengetahui kabar banyak hal dari berbagai belahan dunia terutama isu-isu yang lagi ramai di Negeri ini.

Pagi ini kok saya mendapati hal yang sedikit berbeda, ketika akan membuka akun medsos Twitter, 

" Woalah, kok tak ada lagi logo burung biru yang ikonik sebagai penanda akun media sosial Twitter"

Ternyata, saya baru sadar bahwa logo Twitter di Indonesia juga sudah berubah menjadi huruf X berwarna putih dengan latar hitam, seperti logo baru yang telah diluncurkan Elon Musk 23 Juli 2023 pekan lalu di Kantor Pusat Twitter di Amerika Serikat.

Sebagai pengguna setia sejak lama yang sudah merasa terikat dengan media sosial tersebut  ada rasa kehilangan dengan rebranding yang dilakukan oleh Elon Musk selaku pemilik baru dari aplikasi medsos Twitter ini.

Twitter.com
Twitter.com
Bagaimana pun juga logo burung biru Twitter adalah satu hal yang ikonik dan pas merepresentasikan istilah tweetan atau cuitan yang khas menjadi pembeda dibandingkan dengan aplikasi medsos lainnya.

Ditangan Elon Musk, pasca akuisisi penuh drama bernilai US$ 44 miliar, Twitter terus bergerak menuju banyak sekali perubahan, tujuan idealisnya, ia ingin mentransformasi Twitter dari hanya  sekedar aplikasi media sosial berbasis mikroblogging menjadi semacam Superapps dengan berbagai layanan termasuk audio, video, hingga layanan perpesanan, bahkan nantinya akan masuk pada sistem pembayaran.

Sementara tujuan praksis dan jangka pendeknyanya, ia ingin menyulap perusahaan Twitter yang kini juga berganti nama  menjadi "XCorp"  lebih profitable

Oleh sebab itu perubahan digulirkan sejak awal Twitter di akuisisi oleh Elon Musk.

Perubahan pertama pasca akuisisi adalah melakukan reorganisasi dengan mengganti hampir seluruh petinggi Twitter dan dengan alasan efesiensi ia memecat 50 persen karyawannya sebanyak  3.700 orang.

Kemudian dirinya, memberlakukan kebijakan baru terkait centang biru, siapapun yang ingin memiliki centang biru harus membayar sebesar US$ 8 atau sekitar Rp.120 ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun