Mengutip Al Jazeera, beberapa pertempuran yang dimenangkan Rusia di Ukraina seperti di Kota Soledad dan Bakmuth, sebenarnya atas jasa tentara bayaran Wagner Group.
Informasi lain terkait Wagner Group ini, WSJ mengutip keterangan salah satu mantan Komandan Wagner  Group yang beroperasi di Suriah dan Afrika, dalam operasinya tentara bayaran Wagner group kerap berlaku sangat kejam dengan tindakan-tindakan penyiksaan yang ekstrim agar tujuannya tercapai.
Mereka tak segan-segan membunuh seluruh keluarga jika mereka dianggap melawan, seperti yang terjadi  dalam tragedi yang disebut "Boyo Massacre" di Afrika Tengah, kasus ini sudah diajukan ke Pengadilan HAM di Den Haag Belanda, pada tahun 2022 lalu.
Mendapati rangkaian informasi ini, tak heran juga sih jika Prigozhin dan Wagner Group-nya memiliki keberanian untuk melawan seseorang yang sebenarnya adalah tuannya, Vladimir Putin.
Akh tak terpikir sebelumnya bahwa organisasi tentara bayaran seperti Wagner Group itu keberadaannya memang nyata, saya pikir hanya ada dalam film-film Hollywood.
Ternyata perang Rusia vs Ukraina menguak hal lain yang tak diketahui masyarakat umum seperti eksistensi Tentara Bayaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H