Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Habis ORI 022 Terbitlah ST 009, 11 November Pekan Ini, Apa Beda Obligasi dan Sukuk?

7 November 2022   12:49 Diperbarui: 7 November 2022   13:04 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi ya bebas saja sepanjang tak bertentangan denganisi dari prospektus di awal penerbitan obligasi tersebut.

Ketika Obligasi atau Sukuk diperdagangan kembali di Pasar Sekunder, sistem yang akan digunakan oleh kedua instrumen onvestasi itu akan berbeda. Ketika Sukuk diperjualbelikan maka yang tercermin adalah penjualan yang dilakukan atas kepemilikan aset yang menjadi dasar penerbitan Sukuk tersebut.

Berbeda dengan Obligasi yang mencerminkan penjualan atas surat utang.

Satu hal lagi yang relatif penting untuk dingat terkait perbedaan kedua instrumen keuangan ini adalah saat dokumentasinya. Dokumentasi biasa digunakan untuk melihat histori transaksi yang telah terjadi.

Pada transaksi investasi Sukuk biasanya diperlukan dokumentasi tambahan untuk memastikan bahwa segala proses transaksi yang terjadi sudah sesuai aturan syariah.

Hal yang tak perlu dilakukan saat bertransaksi Obligasi Konvensional, oleh sebab itu dokumentasi untuk instrumen ini relatif lebih ringkas.

Di luar semua itu, administration fee untuk Sukuk biasanya sedikit lebih besar dibandingkan dengan Obligasi lantaran ada tambahan biaya untuk upah dewan syariah.

Dalam perhitungan fee yang dipungut Otoritas Jasa Keuangan pun landasannya berbeda, dalam penerbitan Sukuk yang menjadi dasar besaran fee adalah 0,5 dari nilai emisi-nya atau paling banyak sebesar Rp. 150.000.000 sedangkan Obligasi maksimal pungutannya sebesar Rp. 175.000.000.

Nah, setelah mengetahui perbedaan antara Sukuk dan Obligasi, saya akan membawa kembali arah tulisan ini ke penerbitan ST 009.

Sukuk Tabungan ini bisa menjadi alternatif investasi menarik bagi kita semua. Karena, selain minimal investasinya rendah, punya dana  Rp. 1 juta pun sudah bisa berinvestasi di instrumen investasi ini, imbal hasilnya pun sangat menarik dan sudah hampir dapat dipastikan lebih tinggi dari rata-rata deposito bank-bank besar di Indonesia.

Sifat dari imbal hasil yang diberikan adalah floating with the floor, mengambang dengan batas minimal yang berbasis pada suku bunga acuan 7days repo rate-nya Bank Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun