Begitu, harga SBN di pasar sekunder berubah harganya maka otomatis yield-nya pun ikut berubah.
Besaran yield ini berbanding terbalik dengan harga SBN. Semakin rendah Yield semakin tinggi harga SBN-nya karena di pasar hal itu menunjukan banyak permintaan.
Dalam pasar surat berharga, normalnya adalah gambaran supply dan demand yang sempurna. Permintaan naik harga naik, permintaan turun makan harga instrumen keuangan tersebut pun menjadi turun.
Nah, jika kemudian masyarakat bermjnat untuk memiliki unit SR017 Â bagaimana caranya, hubungi saja mitra distribusi (Midis) Â yang sudah bekerjasama dengan Kemenkeu.
Untuk SR017, Midis yang bekerjasama ada 31 entitas keuangan, mulai dari institusi perbankan, perusahaan sekuritas dan perusahaan fintech.
Tentu saja semua midis tersebut adalah lembaga keuangan kredibel yang sudah memenuhi syarat seperti yang ditetapkan Kemenkeu.
So tunggu apa lagi, ayo kita berinvestaso di SR017 karena selain aman karena di jamin UU Â SBSN dan UU APBN serta nyaman transaksinya lantaran bisa dilakukan secara online, imbal hasilnya pun sangat menarik diatas bunga deposito.
Satu hal penting lain, karena dengan berinvestasi di SR017 kita membantu secara langsung pembangunan negeri kita tercinta ini, untuk bisa bangkit lebih cepat, pulih lebih kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H