Ia baru bermain untuk tim senior MU, pada 2011, dua tahun setelahnya. Debut pertama Pogba bersama tim utama di Premier League saat MU berhadapan dengan Leeds United.
Fergie menilai Pogba adalah salah satu talenta muda terbaik, Namun sayangnya, saat itu Pogba kerap bersitegang dengan Fergie, bahkan pelatih legendaris yang dikenal keras terhadap para pemainnya itu, menyebut Pogba sebagai "pemain yang kurang memiliki rasa hormat kepada timnya."
Makanya kemudian MU dan Pogba sepakat untuk tidak memperpanjang keberadaannya di klub asal kota Manchester tersebut.
Saat itu pada musim 2011/2012, ketika hijrah ke Juve untuk pertama kali, sebenarnya Pogba akan memasuki kontrak pertamanya sebagai pemain profesional,.
Paul Pogba memang sudah terikat dengan MU tapi lantaran aturan terkait pemain muda Federasi Sepakbola Eropa UEFA yang belum memperbolehkan kontrak resmi sebelum usia 19 tahun.
Makanya Juventus hanya membayar uang kompensasi sebesar 800.000 Poundsterling saja untuk mendapatkan Pogba, yang tak dipublikasikan secara resmi.
Alhasil perpindahan Pogba ke Juventus dari MU saat itu dicatatkan sebagai transfer gratis
Dengan demikian, Juventus berhasil mendapatkan Paul Pogba secara gratis dari klub yang sama, Manchester United.
Namun sebaliknya, ketika Manchester United ingin mendapatkan servis dari Pogba pada musim 2016, mereka harus membayar mahal Rp. 1,5 triliun hingga tercatat menjadi salah satu rekor penjualan pemain paling mahal saat itu.
Hal, tersebut bisa terjadi tak lepas dari moncernya permainan Pogba di Juve selama 4 musim.
Pogba menjadi pilar permainan Juve dalam meraih gelar di berbagai ajang kompetisi domestik maupun Eropa, sepanjang dirinya berkiprah selama 4 musim di klub langganan Juara Liga Italia ini.