Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Menjejak Perjalanan Sejarah "Tank Top" menjadi Top

11 Juni 2022   15:22 Diperbarui: 12 Juni 2022   07:23 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tank Top sangat bisa jadi merupakan salah saru mode atau jenis busana atasan paling top di dunia saat ini.

Saya jamin setiap wanita  di dunia ini apapun latar belakangnya, paling tidak memiliki atau pernah memiliki jenis busana tank top ini.

Meskipun sebenarnya tank top ini dikenal sebagai busana bersifat unisex, bisa digunakan oleh pria dan wanita.

Namun diksi, model, dan bahan untuk menggambarkannya agak berbeda, bagi pria biasanya disebut singlet, modelnya pun hanya satu, seamless mulai dari ujung bawah hingga bahu, dan bahannya pun biasanya terbatas pada katun dan polyester saja atau dalam bahasa awam kaos yang bersifat elastis.

Berbeda dengan yang dikenakan wanita,namanya ya tank top, modelnya bejibun ada yang menggunakan tali semacam strap-op untuk memastikan tank topnya tak melorot hingga yang menggunakan karet atau model tak bertali.

Bahannya, macam-macam mulai dari sutera, katun, polyster, sutera, bahkan hingga rajutan ada semua.

Tank top biasanya digunakan untuk busana kasual pada saar suhu udara hangat, karena busana ini akan membuat tangan,  bahu, dan leher tetap dingin sementara  bagian tubuh atas lainnya tertutup.

Bagi wanita  yang berani menampilkan bahu dan lengan bagian atasnya, akan menggunakannya tanpa pelapis apapun.

Namun di Indonesia kebanyakan wanita mengenakan Tank Top untuk kemudian dilapisi jaket, cardigan,  kemeja atau bahkan pakaian muslim berbentuk gamis diluarnya.

Lantaran begitu mendunia dan banyak yang mengenakannya, makanya tak heran pasar busana tank top di dunia itu sangat besar. 

Hampir seluruh brand fashion lokal maupun global memproduksi jenis busana ini dengan berbagai modelnya, serta memiliki  rentang harga yang lebar dari belasan ribu rupiah hingga jutaan sesuai segmennya.

Sebenarnya kapan sih model pakaian ini mulai dikenakan untuk kemudian menginvasi dunia fashion modern dan mengapa dinamakan "Tank Top?"

Mengutip situs Thefactshop.com, model pakaian tank top ini diperkenalkan pertama kalinya oleh seluruh atlet renang wanita,  pada Olimpiade 1912 di Swedia.

Saat itu ada sekitar 27 atlet renang wanita bertanding dengan mengenakan kostum mirip dengan tank top seperti yang kita kenal saat ini untuk menutup bagian atas tubuhnya, sementara bagian bawahnya mengenakan celana pendek.

Nah, karena pertama kali digunakan di kolam renang, yang pada tahun 1900-an  disebut "Swimming Tank" alih-alih "Swimming Pool" sepert yang kita kenal saat ini

Maka saat itu, busana yang dikenakan atlet renang wanita tersebut, dinamakan "Tank Suits" yang berarti pakaian yang dikenakan di kolam renang.

Pada masa itu hingga akhir 1920-an mempelihatkan bagian lengan atas dan bahu bukan merupakan sesuatu yang lazim dilakukan pria apalagi wanita.

Makanya kustom atlet renang wanita yang memperlihatkan bahu dan lengan atas sempat menjadi kontroversi saat itu karena dianggap kurang pantas untuk dikenakan dihadapan publik.

Apalagi saat itu ada diantara Tank Suits itu menggunakan bahan sutera yang tipis sehingga jika terkena air menjadi tembus pandang.

Dalam psrkembangannya kemudian sekitar tahun 1930-an, Tank Suits disebut sebagai Tank Top karena busana itu digunakan sebagai pakaian harian untuk menutup bagian atas atau dalam bahasa Inggris bermakna top body

Maka lahirlah istilah Tank Top, namun demikian jenis busana itu lebih banyak digunakan oleh kaum pria.

Namun konotasi bagi penggunanya kurang baik lantaran biasanya yang menggunakannya adalah pria yang kasar dan kerap kali dianggap villain.

Baru pada tahun 1970an, tank top ini mulai digunakan oleh pria dan wanita sebagai pakaian kasual sehari-hari mereka.

Seiring perkembangan fashion yang kian berani, pada dekade 70-an  model fashion yang umum adalah bagian atas harus ketat membentuk tubuh, sedangkan bagian bawah harus longgar.

Alhasil tank top mulai banyak digunakan oleh pria dan terutama wanita. Jenis pakaian ini kemudian dianggap sebagai kasual, modis dan trendy.

Di masa berikutnya tahun 1980-an dan 1990-an tank top  makin mendapat tempat di tengah masyarakat dunia.

Lantaran mulai era tersebut tren fashion sederhana, tank top sebagai atasan dan celana berbahan jeans digunakan sebagai bawahan makin menjadi.

Apalagi kemudian para selebritis,  diantaranya girl band kondang saat itu The Spice Girl kerap menggunakan tank top saat mereka konser.

Pada dekade tersebut, tank top yang lebih pendek sehingga  pusar terlihat, menjadi tren.  Dalam perkembangannya kemudian di era tahun 2000-an hingga saat ini tank top dengan berbagai model dan warna menjadi pilihan berbusana wanita yang terus hype.

Fashion memang terus berevolusi tapi popularitas tank top  masih terus terjaga. Hingga saat ini ada beberapa model tank top yang banyak digunakan oleh wanita, diantaranya :

Halter top, merupakan salah satu model tank top yang paling modis bagi wanita. Jenis tank top yang dilengkapi tali  yang diikatkan di belakang leher tanpa melelwati pundak.

Kompas.com
Kompas.com
Vest Top, jenis tank top ini dikenal juga dengan nama tali tank top spaghetti karena memiliki tali pengikat berukuran tipis ssbagai penahannya.

Id.hm.com
Id.hm.com
Dan beberapa model lainnya yang terus berevolusi mengikuti jaman. Karena kita tahu fashion itu seperti yang ditulis oleh Profesor Appolo di Kompasiana dengan judul "Filsafat Fashion", selalu berjalan sesuai mode yang tengah hype dan tren sosial.

Makanya kemudian fashion bisa disebut sebagai bentuk ekspresi diri dan otonomi pada periode dan tempat tertentu serta dalam konteks tertentu, mulai dari pakaian, alas kaki, asesoris, gaya rambut, hingga rias wajah.

Oleh sebab itu karena tren fashion bersifat sirkular yang berganti setiap musim. Industri fashion termasuk tank top di dalamnya menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun