Karena kenaifannya, Gangu akhirnya terjebak dalam dunia kelam Kamathipura, sang kekasih menjual dirinya pada seorang mucikari.
Dari sinilah jalan hidupnya berubah, ia harus menerima nasibnya menjadi seorang PSK.Dan takdir itu ia terima dengan tulus.
Perkembangan karakter Gangubai dalam film itu terkesan terlalu cepat dari gadis polos yang berasal dari sebuah kota kecil menjadi PSK dengan kepribadian yang sangat kuat.
Namun tampaknya penulis skenario ingin memberi lebih banyak porsi perhatian pada sosok tokoh utama yang penuh keberanian sekaligus kontroversial.
Andai film ini benar-benar berdasar cerita fiksi perubahan karakter dari polos menjadi setangguh Gangu yang begitu cepat patut dipertanyakan.
Namun lantaran film ini berdasarkan biografi yang nyata terjadi, jadi sudah terbukti bagaimana Gangu bisa bertahan melewati tekanan berat dalam proses pengembangan pribadinya.
Secara keseluruhan plot dalam film ini bisa dibagi menjadi tiga babak.Â
Awal mula Gangubai tiba di Kamathipura, kelapangan hati saat dirinya menerima takdir yang kejam, sampai dengan akhirnya dirinya meraih kejayaan sebagai orang yang berpengaruh.
Alur ceritanya relatif kronologis maju yang sangat mudah diikuti, hanya ada sedikit flashback diawal cerita itu bermula.
Sanjay sang Sutradara dengan cerdik mencuplik berbagai momen penting kehidupan Gangu tanpa perlu membuat alur ceritanya loncat-loncat, tapi runut sehingga enjoyable.
Selain itu, meski film Gangubai  Kathiawadi berkisah tentang prostitusi dan eksploitasi seksual perempuan, film bergenre drama ini sama sekali tak mengumbar hal-hal berbau vulgar apalagi nudity seperti yang seringkali kita temukan dalam film-film dengan topik serupa.