Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dorce Gamalama, Entertainer Sejati itu Telah Pergi Untuk Selamanya

16 Februari 2022   09:13 Diperbarui: 16 Februari 2022   09:46 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar duka datang dari dunia artis, Dorce Gamalama artis senior Indonesia menurut kabar yang dilansir oleb detik.com meninggal dunia hari Rabu 16 Februari 2022 sekitar pukul setengah delapan pagi di Rumah Sakit Pertamina Simprug jakarta.

"Iya betul jam setengah 8 pagi tadi, di RSPP Simpruk," ujar kerabat dekatnya,  Hetty Soendjaya.

Menurutnya, Dorce meninggal saat dirinya terpapar Covid-19 dan ia akan segera dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Sampai tulisan ini di buat, belum ada kabar yaang jelas di mana almarhum akan dimakamkan.

Untuk urusan pemakaman ini memang sempat menjadi kontroversi beberapa  waktu lalu setelah tersiarnya wasiat Dorce yang memaparkan keinginanya saat dia meninggal di mandikan dan dimakamkan sebagai seorang wanita.

Padahal kita tahu, Dorce merupakan seorang transgender, yang terlahir  sebagai seorang pria.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Cholis Nafis, lantaran Dorce adalah  muslim, maka dalam ajaran Islam saat seorang transgender meninggal maka ia harus di pulasara berdasarkan jenis kelamin saat dirinya dilahirkan.

"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," cuit Cholil dalam akun Twitter pribadinya @cholilnafis.

Meskipun itu wasiat terakhir dari orang yang meninggal, tetapi karena dianggap melanggar syariat Islam maka hal tersebut terlarang untuk dilakukan.

Dorce menyampaikan keinginannya tersebut saat ia diwawancarai dalam Podcast mantan pemain basket nasional Indonesia, Denny Sumargo beberapa waktu lalu.

Seperti kita tahu ada beberapa perbedaan mendasar dalam hal melakukan pemusalaran jenzah antara pria dan wanita dalam ajaran Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun