Hadi Tjahjanto telah memasuki masa purnabakti sebagai anggota aktif TNI per 8 November 2021 kemarin.
Konon kabarnya, pergantian Panglima TNI ini bakal menarik gerbong jabatan tinggi lain di Kabinet Pemerintahan Jokowi.
Pasca pensiun Hadi diyakini oleh sejumlah pengamat politik akan mendapat kepercayaan Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan sebagai salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Dengan demikian bakal terjadi pergeseran-pergeseran posisi di Kabinet atau biasa disebut reshuffle kabinet.
Saya sendiri bingung sebenarnya isu itu datangnya dari mana, mungkin hanya hasil mematut-matutkan saja.
Mungkin juga berpijak pada isu yang dihembuskan oleh Ketua Relawan Jokowi Mania Immanuel EbenezerÂ
"(Reshuffle kabinet) Info yang kita dapat dalam waktu dekat sih, tapi paling lambat ya Oktober ini. Reshuffle ini juga menjadi kebutuhan agar pemerintahan Jokowi yang terakhir ini meninggalkan legacy yang baik buat pemerintahannya yang periode kedua ini kurang maksimal," katanya seperti dilansir MediaIndonesia.com, September2021 lalu.
Jika mengacu pada statement ini, yang menyatakan paling lambat pergantian menteri dalam Kabinet Jokowi jilid 2 akan terjadi pada Oktober 2021, mungkin masanya sudah sedikit lewat wong ini udah November 2021 kok Hilal dari Istana terkait reshuffle belum terlihat juga.
Jika kemudian dikaitkan dengan pensiunnya Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI, memang harus banget yah seorang pejabat yang baru pensiun di suatu lembaga langsung mendapatkan jabatan anyar?
Atau jika dikaitkan kinerja Hadi, betul ia mampu menjabarkan keinginan Jokowi dalam kaitannya dengan keamanan negara dan penanganan Covid-19 secara baik, tapi ya ga moncer-moncer banget juga sih.