Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ber-level kembali diperpanjang mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021.Pengumumannya seperti biasa disampaikan oleh Presiden Jokowi
"Untuk itu pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021 untuk wilayah Jawa Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke (PPKM) level 3 yakni Malang Raya dan Solo raya," katanya, seperti dilansir Kompas.com,Senin (30/08/21)
jadi sejak mulai diberlakukan PPKM darurat 3 Juli 2021 telah diberlakukan selama 7 minggu berturut-turut.
Pengumuman perpanjangan PPKM yang dilakukan setiap hari Senin malam selalu disampaikan oleh Presiden Jokowi, hal tersebut ingin menunjukan pada masyarakat bahwa komandan pengendalian pandemi Covid-19 bukan berada di tangan Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto atau Letjen Ganip Warsito Ketua BNPB sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Indonesia, tapi di tangan Jokowi Sang Presiden Republik Indonesia.Â
Hal yang sangat bagus saya kira.Karena sebagai seorang pemimpin, Jokowi memang harus terlihat ada dan terlihat bekerja ditengah situasi pandemi seperti ini.
Namun, sayangnya bagi masyarakat perpanjangan PPKM per minggu itu cukup merepotkan, kita menjadi sulit merencanakan sesuatu secara pasti.
Situasi menjadi tanpa kepastian, walaupun arahnya terus menunjukan pada pelonggaran karena kasus positif, Bed Occupancy Ratio (BOR), dan positivity rate terus menurun.
Tapi walaupun dilonggarkan, dalam suasana PPKM pembatasan-pembatasan tetap saja terjadi. Mungkin bagi pemerintah dan mereka yang terkait langsung sebagai otoritas pengendali pandemi Covid-19 pemberlakuan PPKM mingguan ini memudahkan mereka untuk melakukan review dan evaluasi agar tak salah arah tindakan.
Tapi bagi saya dan mungkin sebagian masyarakat kondisi tersebut membuat mumet, berkali-kali rencana harus dibatalkan karena PPKM terus menerus diperpanjang.
Saya sepakat jika keselamatan dan kesehatan masyarakat diatas segalanya, tapi mbo yah pemerintah melakukannya tanpa harus menambah ketidakpastian hidup seperti ini.
Kenapa tidak, umumkan saja bahwa PPKM akan berlangsung selama 12 minggu misalnya dan setiap minggunya akan di evaluasi intensitas keketatannya.