Every time I think of you, I feel shot right through with a bolt of blue, It's no problem of mine, but it's a problem I find Livin' a life that I can't leave behind
There's no sense in telling me
The wisdom of the fool won't set you free
But that's the way that it goes and it's what nobody knows
Well, every day my confusion grows
Petikan paragraf diatas adalah bagian pembuka dari lagu yang berkisah tentang cinta segitiga bertajuk "Bizzare Love Triangle".
Lagu milik band jaman baheula One Order ini bergenre synth-pop dan alternative dance berirama nge-beat yang mengajak pendengarnya untuk menari atau paling tidak menggoyang-goyangkan kakinya.
Namun, lagu ini tak begitu populer ketika dinyanyikan oleh pemilik aslinya. Setelah dinyanyikan oleh grup band asal Australia Frente dalam versi akustik yang ciamik, lagu ini kemudian mendunia.
Saya sendiri baru mengetahui belakangan bahwa lagu Bizzare Love Triangle ini ternyata merupakan lagu cover yang dirilis dan diaransemen ulang oleh sejumlah penyanyi lain.
Selain Frente, grup band asal Inggris Black Eyes Peas pun mengcover ulang lagu ini dengan genre yang berbeda.
Tetapi yang melekat di hati tetap saja Bizzare Love Triangle versinya Frente yang dikemas dalam album pertamanya berjudul Marvin The Album yang dirilis tahun 1992.
Grup band yang beranggotakan, Angie Hart pada vokalis, Simon Austin pada gitar, pencabik bass Tim O'Connor dan penabuh drum Marc Picton, membawakan lagu ini seperti bertutur dengan suara khasnya Angie Hart yang terdengar melankolis, diringi petikan gitar akustik Simon yang lembut.
Angie, seolah merasakan benar betapa sakitnya terjebak dalam cinta non resiprokal bersegi tiga. Ia seolah tengah mencurahkan isi hatinya yang sedang galau berat ketika mendapati perasaannya mencintai orang lain padahal orang yang ia cintai tersebut telah memiliki pasangan.
Perasaan "aneh dalam cinta segitiga" muncul lantaran ia pernah menjalin hubungan kasih dengan orang dicintainya tersebut,tetapi karena suatu hal hubungan itu kandas.