Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hendra/Ahsan Tumbang, Emas dari Ganda Putra Menguap

30 Juli 2021   18:34 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:31 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan Ganda Putra Indonesia satu-satunya yang masih bertahan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akhirnya gagal menjejakan kakinya di partai puncak, final ganda putra Olimpiade Tokyo

Dalam pertandingan semi final melawan pasangan nomor 3 dunia asal Taiwan Lee Yang/ Wang Chi Lin  yang berlangsung di Musashino Forest Plaza Tokyo, Jumat (30/07/21) petang waktu Tokyo dengan starigt set 21-11 21-10

Hendra/Ahsan langsung unggul  3-0 dari Lee/Wang di awal set pertama. Serangan dan pertahanan kokoh Lee/Wang kemudian membuat kedudukan berbalik menjadi 7-9 untuk pasangan China Taipe.  

Permainan cepat yang diperagakan Lee/Wang bisa membuat mereka meraih empat poin beruntun atas Hendra/Ahsan

Selisih poin di antara kedua pasangan kembali menjauh jadi 7-10 dan  Lee/Wang bisa menutup interval set pertama dengan 8-11.

Selepas interval, Lee/Wang secara beruntun meraih 7 angka, sehingga membuat Hendra/Ahsan tertinggal 8-18.

Upaya Hendra/Ahsan untuk mengejar ketertinggalan harus berakhir di angka 11, sebelum Lee/Wang menutup set pertama dengan skor 11-21 dalam waktu 13 menit.

Di set ke-2,  Hendra/Ahsan  seperti di awal set pertama langsung unggul 2-0, namun smes-smes  tajam dan kecepatan bermain Lee/Wang membuat mereka berbalik unggul 2-5.

Lee/Wang tampil agresif yang membuat Hendra/Ahsan melakukan banyak kesalahan. Ganda Taiwan ini mampu unggul 8-5 dan menutup interval set kedua dengan selisih lima poin, 6-11.

Hendra/Ahsan perlahan mulai bisa mengejar ketertinggalan mereka. Dari sempat tertinggal lima poin di skor 8-16 , pasangan Indonesia sempat menambah 2 poin menjadi 10-16

Sayangnya, tren bagus itu tidak mampu dilanjutkan Hendra/Ahsan. Lee Yang/Wang Chi Lin kembali bermain agresif untuk merebut  lima poin berturut-turut untuk menutup pertandingan dengan 21-10.

Habis sudah wakil Indonesia di ganda putra, peluang meraih emas dari sektor ini pun sirna. Meskipun tak mampu melangkah ke babak final, bagi Ahsan lolos ke semifinal merupakan prestasi tertingginya selama 3 kali berpartispasi di olimpiade 

Kiprah Ahsan di olimpiade pertama kali pada tahun 2012 di Olimpiade London, saat berpasangan dengan Bona Septano. Ketika itu ia berhasil terhenti di 8 besar.

Empat tahun kemudian di Olimpiade Rio 2016, Ahsan sudah berpasangan dengan Hendra Setiawan, tetapi langkahnya terhenti d ipenyisihan gruo setelah kalah 2 kali dari pasangan Jepang dan China, Hendra/Ahsan hanya menang lawan pasangan asal India.

Sementara bagi Hendra Setiawan, kegagalannya ke final Olimpiade Tokyo ini mungkin terasa menyesakan, lantaran bersama Markis Kido ia mampu merebut emas di Olimpiade Beijing 2008, setelah mengalahkan pasangan ganda putra tuan rumah China Cai Yun/ Fu Haifeng dengan rubber game 12-21 21-11 21-16.

Walau bagaimana pun, pasangan Taiwan ini memang bermain sempurna pada semifinal kali ini, sangat agresif, smes-smesnya tajam dan pertahanannya sukar ditembus.

Kegagalan Hendra/Ahsan ini membuat peluang mempertahankan tradisi emas dari cabang olahraga bulutangkis menjadi lebih sulit terwujud.

Harapan untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 digantungan pada pundak  ganda putri Greysa Polli/Apriyani Rahayu dan tunggal putra Anthony Sinesuka Ginting.

Masih ada harapan dan tetap harus semangat.. Ayo Indonesia bisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun