Namun demikian, meskipun kebijakan larangan mudik ini berimbas secara faktual terhadap ekonomi nasional, tapi hal itu merupakan langkah yang tepat.
Bagaimanapun, kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi hal yang paling utama. Faktanya pandemi Covid-19 masih berlangsung, meskipun terlihat mulai melandai namun angka infeksinya masih saja tetap tinggi.
Belum lagi berbagai mutasi virus corona yang terjadi sehingga membuat masyarakat khawatir. Vaksinasi memang sudah dan terus dilakukan, tetapi belum berjalan sesuai harapan karena oleh sebagian pihak dianggap lambat.
Pemerintah sebenarnya sudah berusaha maksimal dalam hal vaksinasi ini, dan Indonesia bisa disebut negara terdepan untuk urusan vaksinasi meski memang tak secepat India, tapi yang pasti vaksinasi di Indonesia lebih cepat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara yang lain.
Mudik ini memang sudah menjadi perkara kultural di Indonesia, hal itu lah yang kadang menjadikan mudik menjadi seperti sebuah keharusan untuk dilakukan. "Mudik adalah tradisi, dan tradisi itu tak bisa diganggu gugat.
Namun demi kebaikan kita semua, mungkin bisa lah tunda dulu tradisi itu untuk beberapa waktu ke depan. Seiring terkendalinya penyebaran Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H