The Greatest Love of All adalah sebuah lagu dengan musik yang sangat indah dan dihiasi lirik yang penuh makna. Lagu ini musiknya diciptakan oleh Michael Masser dan liriknya ditulis oleh Linda Creed.
Lagu ini diciptakan untuk menjadi lagu tema film "The Greatest" yang berkisah tentang biografi petinju kelas berat legendaris Muhammad Ali.
Sebenarnya yang pertama kali menyanyikan The Greatest Love of All adalah seorang gitaris Jazz yang terkenal dengan teknik bernyanyi scat-nya George Benson.
Namun lagu ini menemukan puncak kepopulerannya saat dibawakan oleh Diva dunia Whitney Houston. Suara Whitney yang powerfull tapi dalam saat bersamaan empuk untuk didengar membawakan lagu ini dengan karakter tersendiri,
Hal ini diakui oleh Benson, bahwa Whitney berhasil memberi warna tersendiri ketika menyanyikan lagu ini. "Bahkan dia lebih bagus membawakannya ketimbang saya" Ujar Benson.
Konon katanya menurut beberapa sumber bacaan yang saya peroleh secara daring, Linda Creed saat menulis lirik lagu ini tengah berjuang melawan kanker yang menyerang payudaranya.Â
Kata-kata dalam lagu tersebut menggambarkan perasaannya tentang perjuangannya menghadapi cobaan hidup yang dirasanya sangat berat.
Dan bagaimana ia menguatkan dirinya sehingga bisa melewati tantangan yang saat itu dirasakannya. Terlepas dari hasilnya, gagal atau berhasil tetapi dengan elan menghadapi tantangan itu menjadi sebuah kekuatan yang sangat layak untuk diwariskan kepada anak-anaknya sebagai tuntunan bagi kehidupan mereka kelak.
Linda Creed sendiri akhirnya menyerah terhadap keganasan kanker, ia meninggal pada tahun 1986 saat ia berusia 36 tahun, pada saat lagunya mencapai puncak ketenaran setelah dibawakan oleh Whitney Houston.
Lagu ini mendapat sambutan positif dari penggemar serta kritikus musik dunia dan menjadi lagu hits yang sangat sukses. Berada di puncak chart lagu-lagu di Amerika, Kanada, hingga Australia.
Serta mencapai 20 besar tangga lagu di negara-negara Eropa, seperti Inggris, Italia, dan Swedia. Bahkan di Jepang lagu ini lama menduduki 10 tangga lagu terpopuler saat itu.