Saya merasakan betul bagaimana kasih sayang ibu meskipun ia dalam saat bersamaan harus bekerja menjadi seorang guru dan kepala sekolah.
Setiap hari ia tetap memberi kami perhatian penuh, ditengah kesibukannya, tak hanya saat saya dan adik saya kecil, remaja saja bahkan hingga kami dewasa dan menikah pun kasih sayangnya tak pernah mengendor sedikitpun.
Ia merupakan sosok yang sangat berjasa ditengah kebersahajaannya. Bagi saya dan mungkin anak-anak lain ibu merupakan sumber cinta, sumber inspirasi ataupun sumber kehidupan di mana ia akan bermuara.Â
Ibu merupakan sumber kesejukan ketika dunia sedang panas dengan atmosfir sosial-politik. Ibu juga mampu membalut luka anaknya ketika ia sedang dirundung pilu. Dari perlakuan ibu yang seharusnya kepada anak disitulah terdapat peran yang melekat dalam dirinya
Semua itu dirasakan betul oleh saya, hingga akhirnya kami harus merelakannya untuk pergi selamanya, namun kerinduan akan sosok ibu terus menggamit hati dan pikiran saya setiap saat.
Tak ada apapun yang bisa menggantikan kasih sayangnya, rasa cintanya tak akan mampu terbayarkan meskipun dibayar dengan seluruh  kehidupan yang saya miliki...
Hanya doa dan ucapan terimakasih yang kami bisa haturkan... Terimakasih Ibu, Doa terbaik untukmu disana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H