Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti, Mana Dipilih Jokowi sebagai Menteri KKP?

27 November 2020   09:28 Diperbarui: 27 November 2020   12:39 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penangkapan dan penetapan tersangka Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhi Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (25/11/20) dalam kasus suap pengurusan izin ekspor bayi lobster, mengharuskan Edhy Prabowo mundur atau dimundurkan.

Intinya apapun itu ada posisi di kabinet yang lowong, yang saat ini untuk sementara di isi oleh Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Pertanyaan yang kini menjadi perbincangan publik, siapa kira-kira yang pantas dan memiliki kesempatan besar mengisi posisi Menteri KKP?

Belakangan muncul 2 nama kuat untuk mengisi posisi ini, Susi Pudjiastuti mantan Menteri KKP di masa pemerintahan Jokowi jilid-1, dan Sandiaga Salahudin Uno Wakil Ketua Umum Gerindra mantan pasangan Prabowo dalam Pilpres 2019 lalu.

Nama Susi Pudjiastuti menguat setelah warganet dan publik beramai-ramai mencuitkan dan mengusulkan dirinya untuk kembali menduduki jabatan di Kementerian KKP tersebut.

Dukungan terhadap Susi ini, lantaran publik melihat kerja Ibu pemilik Susi Air ini sangat baik. Ia bekerjasama dengan TNI AL berhasil mencegah pencurian ikan dilautan Indonesia sangat baik, dengan cara menindak tegas kapal asing manapun yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia.

Sejumlah kapal asing pencuri ikan ia tenggelamkan, bukan praktik penenggelamannya sebenarnya yang dianggap baik, tapi efeknya itu.

Pencuri ikan jadi berpikir ulang untuk melakukan aksinya di wilayah Indonesia, ini semacam shock therapy dan itu berhasil.

Buktinya, populasi ikan di Indonesia menurut data dari Kementerian KKP pada tahun 2019 saat Susi menjadi Menteri KKP meningkat tajam hingga 2 kali lipat.

Selain itu masyarakat pun melihat dalam mengelola laut Indonesia, Susi melakukannya secara holistik dengan memperhatikan juga konservasi laut secara keseluruhan.

Pelarangan ekspor benur pada jaman ia memegang jabatan menteri pun salah satu alasannya untuk konservasi laut dan isinya secara berkelanjutan agar lobster di Indonesia tak punah.

Selain tentu saja secara ekonomis lebih menguntungkan menjual lobster siap konsumsi di banding menjual benur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun