Tapi ya mungkin karena mobilitas dan kelincahan serta kecepatan mengambil keputusan dibutuhkan dalam penanganan pandemi ini, Jokowi merasa Erick Thohir yang paling cocok untuk tugas ini sedangkan Wapres Maaruf Amin cukup mengawasi dari kejauhan saja.
Selain itu dalam banyak hal di luar masalah penanganan Pandemi Covid-19 dalam mengurus pemerintahannya saat ini Jokowi sepertinya one man show.Â
Walaupun kemudian sempat dibantah oleh Maaruf Amin yang berkilah bahwa  ia tak banyak tampil karena tak menginginkan ada 2 matahari kembar dalam pemerintahan saat ini.
Hal yang sebenarnya hanya kilah belaka, toh saat Jusuf Kalla berperan lebih aktif dalam pemerintahan saat menjadi Wapres, publik tak lantas menilai itu sebagai "matahari kembar"
Sebagai Wapres, Maaruf Amin memiliki tugas pokok dan fungsi dalam bidang kesejahteraan rakyat, termasuk pendidikan, keagamaan, sosial, kebencanaan, serta pariwisata.
Tugas dan fungsi tersebut sebenarnya sangat relevan dengan kondisi negeri yang kini tengah dilanda bencana nasional non alam pandemi Covid-19.
Tapi ya itu tadi Maaruf Amin malah terkesan jauh dari pemberitaan, hanya sekali yang ramai jadi bahan pembicaraan itupun karena mobil dinasnya mengisi bensin eceran saat kunjungan kerja ke Sukabumi Jawa Barat.
Di awal penanganan pandemi Covid -19 ini menurut juru bicara Wapres, Masduki Badlowi, tak ada pembagian tugas yang spesifik antara Presiden dan Wapres.
"Itu tidak ada pembagian tugas yang spesifik, tapi itu tugas-tugas sebagai Wapres, mana yang belum dikerjakan oleh Presiden ya dikerjakan. Ini kan tugas besar masalah COVID sebagai yang bantu Presiden, maka wapres yang tugas dikerjakan bersama-sama tapi butuh dikoordinasikan," kata Masduki, Minggu (03/04/20). Seperti dilansir oleh detik.com.
Walaupun seiring perkembangan waktu pembagian tugas itu menjadi lebih spesifik antara dua pimpinan tertinggi Republik ini.
Seperti disampaikan oleh Staf khusus Wapres Ikhsan Abdullah,Â