Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Karena Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes Ada atau Karena Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle Ada?

29 Agustus 2020   16:38 Diperbarui: 29 Agustus 2020   17:20 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sherlock Holmes tokoh karakter detektif rekaan yang sudah bukan lagi merupakan "tokoh rekaan", Sherlock Holmes sepertinya sudah dianggap karakter detektif yang ada di dunia nyata.

Bagi saya dan mungkin sebagian orang karakter Sherlock Holmes sudah melebihi nama besar sang penciptanya saking terkenalnya tokoh detektif tersebut.

Padahal Sherlock Holmes adalah tokoh detektif rekaan milik Sir Arthur Conan Doyle, seorang penulis bergenre fiksi detektif dan ilmiah asal Skotlandia.

Sir Arthur Conan Doyle telah menulis kisah petualangan detektif Sherlock Holmes  bersama pasangan setianya Dr.  John H. Watson sebanyak 60 cerita.

Tokoh detektif yang dingin, cerdas, logis dan penuh kalkulasi ini ditulis Doyle karena terinspirasi  Profesor. Joseph Bell salah satu dosen yang mengajarnya saat ia menempuh sekolah di Fakultas Kedokteran University of Edinburgh Skotlandia.

Prof. Joseph sangat ahli dalam melakukan diagnosis, hanya dengan memandang, bertanya beberapa kata pada pasiennya, kemudian melakukan deduksi ia mampu memberikan diagnosis yang tepat.

Sementara karakter Dr. Watson dalam Kisah Sherlock Holmes merupakan personifikasi Doyle dalam memandang kasus-kasus yang ditangani Holmes.

Bookdepository.com
Bookdepository.com
Menurut  situs resminya arthurconandoyle.com, Arthur Ignatius Conan Doyle lahir pada tanggal 22 Mei 1859 di Edinburgh Skotlandia. Ia anak ke-2 dari pasangan Charles Altanont Doyle dan istrinya, Mary Foley Doyle.

Arthur kecil ditengah kehidupannya yang sulit karena kekurangan uang dan ketidakharmonisan keluarganya, mendapat sentuhan kasih sayang yang luarbiasa dari ibunya yang merupakan seorang master story teller.

Ibunya lah yang membawa dia menyukai membaca dan menulis. Memasuki usia remaja ia kemudian dibiayai oleh keluarga besar Doyle yang cukup kaya bersekolah di Jesuit Boarding School di Inggris.

7 tahun di Inggris ia kemudian kembali ke Edinburgh dan melanjutkan sekolah di Fakultas Kedokteran University of Edinburgh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun