Semoga saja klaim mereka yang menyebutkan KAMI ini sebagai gerakan moral yang akan mendorong Indonesia menjadi lebih baik benar adanya.
Jangan kemudian KAMI ini menjadi ajang pencarian panggung dari para mantan yang hanya menimbulkan kegaduhan.
Walaupun saya sih agak yakin hanya kegaduhan yang akan ditimbulkannya. Belum dideklarasikan saja mereka sudah mencoba memainkan politik "playing victim" dengan meng klaim bahwa mereka beberapa kali diintimidasi terkait aktivitas KAMI.
"Ya kami sesalkan sudah terbukti terlaporkan kepada kami sudah ada mulai operasi-operasi yang mengintimidasi, mengancam, termasuk deklarator bahkan pihak-pihak tertentu untuk menghalang-halangi," ungkap Din Syamsuddin dalam kesempatan yang sama.
Jika memang demikian yang terjadi dan memiliki bukti kenapa juga tak melaporkannya pada pihak berwenang seperti Kepolisian.
Seharusnya jika pendirian KAMI ini atas dasar ketulusan tak perlu membangun cerita yang tak perlu seperti ini.
Kita liat saja ke depannya seperti apa, apakah KAMI ini memberi kontribusi positif pada bangsa ini atau cuma sesi aktualisasi diri barisan para mantan yang tengah mencari panggung.