Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa Sebenarnya yang "Membintangi" Bintang Emon?

16 Juni 2020   09:14 Diperbarui: 16 Juni 2020   09:22 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuitan ini kemudian diamplifikasi oleh satu akun lain @lintanghanita, sampai kemudian menyebar menjadi viral. Tentu saja cuitan ini mendapat respon pula dari Netizen.

Bintang Emon menjadi trending di Twitter, seantero negeri membicarakannya. Lebih dari 300 ribu percakapn mengulas tentang dirinya.

Mayoritas publik membela Bintang, tanpa ba bi bu telunjuk netizen mengarah pada buzzer pemerintah yang berada di balik cuitan 2 akun tersebut.

Meskipun sebenarnya belum jelas benar ada apa dibalik cuitan tersebut, namun secara instan Netizen berasumsi bahwa cuitan yang berisi fitnah terhadap Bintang Emon itu, ada kaitannya dengan unggahan video terkait kasus Novel.

Karena itu sebagian besar Netizen kemudian mendakwa bahwa buzzer pemerintah  atau istilah mereka BuzzerRp lah yang melakukannya.

Saya bisa memahami hal tersebut karena acapkali para pendukung pemerintah secara membabi buta mendukung apapun tindakan pemerintah baik atau buruk.

Namun asumsi ini bisa juga sangat salah, karena akun yang menjadi pemicu isu narkoba Bintang Emon sepertinya akun anonim tak jelas siapa dibaliknya.

Melalui penelusuran yang saya lakukan ternyata akun Tiara ini hanya memiliki pengikut 2 dan mengikuti 6, begitu pun akun lintang hanita, keduanya serupa.

Begitupun lokasi kedua akun tersebut sama ada di wilayah Riau.  Artinya akun tersebut sepertinya khusus dibuat untuk mencuitkan hal tersebut.

Apakah dengan demikian sudah dapat dipastikan bahwa yang melakukan hal tersebut adalah pihak pemerintah?

Belum tentu juga, siapapun bisa melakukan termasuk pihak yang memang berniat mendiskreditkan pemerintah. Jadi berharap cuitan fitnah tersebut akan melahirkan fitnah yang baru pada pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun