Salah satu mogul fesyen kelas wahid dunia Louis Vuitton, merilis masker wajah sekali pakai dengan harga cukup fantastis untuk ukuran sebuah masker, seharga US$ 199 atau setara dengan  Rp. 4,5 juta.
Louis Vuitton atau biasa disebut LV mengemas masker tersebut dalam kotak, ketika di buka terlihat masker wajah warna coklat berbahan dasar kulit berhiaskan logo khas LV.
Lapisan luarnya berbahan kulit warna coklat, dan lapisan dalamnya terbuat dari kain berwarna hitam. Konon katanya untuk mengimbangi harganya yang selangit, kain itu disebutkan sebagai kain antibakteri kategori 3A.
Kontur masker tersebut sesuai dengan lekuk wajah, sehingga sangat nyaman untuk dipakai.
![DHgate.Com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/rbvawf6f0aoatn6caaljng2-1xe849-5ee4a722097f363f857ba5f5.jpg?t=o&v=770)
Namun berfungsi juga sebagai fesyen untuk mempercantik penampilan si pengguna.
Pandemi Covid-19, memang membawa kebiasaan baru bagi kehidupan manusia. Keadaan yang kemudian disebut sebagai kelaziman baru memang mengharuskan kita hidup berdampingan dengan virus, sepanjang vaksinnya belum ditemukan.
Kita bisa bergerak aktif namun harus dalam koridor protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Di masa pandemi masker menjadi kebutuhan utama saat kita beraktivitas diluar rumah. Bagi pecinta dan perancang mode, masker tak hanya akan dilihat sebagai alat kesehatan untuk melindungi diri dari penyebaran virus.
Trik padu padan dengan busana bakal menjadi tren fesyen kekinian. Beberapa selebriti dan figur ternama dunia mulai memadu padankan masker dengan busana yang mereka kenakan.
Tentu saja hal ini ditangkap sebagai peluang oleh para perancang busana dan mereka yang selama ini berbisnis di dunia fesyen, seperti LV tadi.