Berpuasa di bulan Ramadan bukan berarti harus mengesampingkan kegiatan olahraga. Jangan pula dijadikan sebagai alasan malas berolahrga.
Alasan mereka malas berolahraga saat berpuasa, rata-rata karena takut batal puasanya karena kelelahan dan dehidrasi sehingga terpaksa harus minum, batal deh puasanya.
Saya sih sebenarnya  lebih suka berjalan kaki saja, olahraga di saat puasa. Karena selain tak terlalu menguras energi tapi tetap bisa berkeringat dan setelahnya segar.
Namun karena suasana Ramadan  kali ini abnormal karena pandemi Covid-19 memaksa kita tetap diam di rumah, berjalan-jalan menjadi sangat terbatas.
Akhirnya saya coba-coba mencari olahraga lain yang bisa dilakukan di rumah melalui berbagai channel media sosial, seperti Youtube dan Twitter, ternyata banyak yang ber-yoga.
Menurut artikel yang saya baca dari Liputan6.com. Konon katanya Yoga pertama kali dipraktekan oleh para Yogi 5.000 tahun lalu, yoga merupakan disiplin fisik lambang spiritual kuno, serta cabang filsafat yang berasal dari India.
Kata Yoga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta Yuj (berarti Kuk) yang dalam bahasa Indonesia bisa berarti bergabung atau bersatu.
Manfaat olahraga Yoga adalah untuk memperkuat otot-otot tubuh, meningkatkan fleksibilitas tubuh, menenangkan pikiran, hingga melatih pusat pikiran seseorang.
Nah tapi harus tetap diingat berolahraga saat puasa juga memiliki waktu yang tepat dalam melakukannya. Menurut praktisi kesehatan dari Slim and Health Sports Therapy, Dr. Â Michael Triangto.Â
Waktu paling ideal melakukan olahraga saat puasa adalah setelah sahur atau beberapa saat sebelum waktu berbuka tiba.
"Lebih saya anjurkan adalah menjelang waktu berbuka, di mana pada waktu menjelang berbuka kita lakukan dengan intensitas yang tidak terlalu berat, ringan, sampai sedang," kata Dr Michael , seperti yang dilansir oleh Detik.Com.
