Kabar meninggalnya Pemimpin Korea bagian Utara Kim Jong Un, terdengar terus makin kencang dalam beberapa hari terakhir.
Menurut beberapa sumber kabar meninggalnya terus dilansir seperti disebutkan oleh pakar semenanjung Korea Jang Sung MinÂ
Seperti yang dilansir kompas.com yang mengutip dari IBTTimes, bahwa Chairman The World and Northeast Asia Peace Forum itu, meyakini bahwa meninggalnya Kim Jong Un itu benar adanya.
Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi apapun dari pemerintah Korut terkait kondisi sang pemimpin tertingginya.
Kantor berita resmi Korut yang biasanya reaktif terhadap berbagai pemberitaan yang melibatkan pemimpin tertingginya itu, kini diam seribu bahasa.
Hal ini mengundang kecurigaan bahwa hal buruk memang kini tengah terjadi pada Kim Jong Un.
Sebelumnya, dilansir oleh situs berita berbasis di Korea Selatan The Daily NK, dikabarkan kondisi kesehatan anak lelaki Kim Jong Ill ini terus menurun setelah sempat menjalani prosedur bedah kardiovaskuler.
Kim Jong Un harus menjalani bedah karena kondisi kesehatannya yang terus memburuk diduga akibat kebiasaan Kim yang merupakan perokok berat, obesitas, dan disebut terlalu banyak bekerja.
Kim disebutkan terpaksa harus dibawa kerumah sakit, setelah dirinya memimpin rapat Polibiro  Partai Buruh, tanggal 11 April 2020, itulah terakhir kali ia terlihat di muka umum.
Kim Jong Un merupakan Generasi ketiga Dinasti Kim pemimpin Korea Utara, setelah sang Kakek Kim Ill Sung yang mulai memimpin Korut sejak tahun 1948.
Kemudian karena mangkat, sang Kakek digantikan oleh putera tertuanya Kim Jong Ill  pada tahun 1994, setelah sang ayah meninggal pada tahun 2011, kemudian Kim Jong Un memegang tampuk tertinggi sebagai Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea.