Dilansir oleh laman Worlddometer.com, hari ini Rabu (25/03/20) Pukul 12.50 SARS Cov-2 virus penyebab pemyakit Covid-19 kini telah berhasil menginfeksi 422.966 orang di 170 negara.
Jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 18.906 kasus, negara dengan kasus kematian terbanyak kini adalah Italia dengan 6.820 kasus kematian, dua kali lebih banyak dari yang terjadi di China daratan, yang jumlahnya 3.280 kematian.
Sementara yang berhasil disembuhkan sebanyak 109.143 kasus, jika dilihat secara persentase terus mengalami penurunan dari kisaran 56 persen ke angka 27 persenan.
Kecepatan penambahan kasus baru tak dapat diimbangi dengan tingkat kesembuhan pasien terpapar virus corona ini. Sehingga jika kita liat angkanya terus melebar gapnya.
Untuk mengurangi kecepatan penyebaran Covid-19 saat ini sudah 16 negara di luar China yang melakukan lockdown, baik secara nasional atau secara parsial per daerah.
Negara yang paling baru melakukan penguncian wilayah atau lockdown ini adalah India. Negara ini melakukan lockdown secara nasional mulai hari ini Rabu (25/03/20).
Penguncian wilayah secara nasional oleh India ini merupakan upaya pemerintah India untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kondisi inj menjadikan India sebagai wilayah terbesar dengan penduduk paling banyak yang dikenakan kebijakan lockdown.
Terdapat 1,3 miliar penduduk India yang terdampak kebijakan penguncian wilayah oleh pemerintahan Perdana Menteri Nahrendra Modi.
Saat ini menurut data dari Worldometer, 526 kasus positif infeksi Covid-19 ditemukan di India, dengan jumlah yang meninggal sebanyak 10 orang.
Sebelum India, di Eropa, Inggris pun melakukan kebijakan yang lockdown menyusul Italia, Perancis, Belgia, Irlandia, Polandia, Belanda, Denmark, Norwegia, Austria.