Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

WHO Tetapkan Covid-19 Menjadi Pandemi, Apa Beda Wabah, Epidemi, dan Pandemi?

12 Maret 2020   10:04 Diperbarui: 12 Maret 2020   10:50 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

World Health Organization (WHO) Rabu (11/03/20) secara resmi telah menetapkan bahwa wabah Coronavirus NCov-19 merupakan pandemi global.

Penetapan ini didasari oleh peningkatan yang sangat masif di luar China yang mencapai 13 kali lipat dan penyebarannya yang luas kebanyak negara di 5 benua.

"Dalam beberapa hari atau pekan mendatang, kita akan melihat peningkatan jumlah kasus, kematian, hingga negara terinfeksi yang jauh lebih tinggi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Seperti yang dilansir Kompas.Com.

Tercatat 118 negara yang telah mengkonfirmasi positif terkena wabah virus corona, dengan jumlah yamg terinfeksi di seluruh dunia menurut data dari John Hopkins  CSSE Pukul 08.20 WIB, Kamis (12/03/20) sebesar 126.093 orang

Dengan jumlah kematian sebanyak 4.628 orang, artinya tingkat kematian yang terjadi sebesar 3,4 persen.

Dan yang berhasil disembuhkan 68.211 orang, lebih dari 50 persen terinfeksi virus corona berhasil disembuhkan.

Di Indonesia peningkatan wabah virus corona terlihat sangat mengkhawatirkan, tercatat 34 orang kini yang positif terinfeksi COVID-19.

Dari pertama positif terinfeksi sebanyak 2 orang, kemudian menjadi 19 orang kemudian hari berikutnya menjadi 27 orang dan Rabu (11/03/20) kemarin secara resmi pemerintah mengumumkan yang terpapar virus corona 34 orang.

Sebetulnya peningkatan yang begitu cepat tak terlalu mengherankan, karena pemerintah sepertinya terlihat gagap di awal penanganan wabah ini.

Tak hanya di Indonesia, Italia misalnya, negara dengan positif COVID 19 terbanyak di luar China mengalami eskalasi luar biasa. 

Rabu (11/03/20) kemarin di Italia peningkatanya sebanyak 800 kasus dalam sehari, Iran sekitar 600 kasus per hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun