Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan, mengklaim bahwa Indonesia sudah melakukan langkah antisipasi guna menangkal masuknya virus misterius yang serupa dengan Corona yang awalnya menyebar di Kota Wuhan China.
Menurut Menteri Kesehatan Republik Indoneaia, Terawan Agus Putranto, gerbang masuk Indonesia lewat Bandara dan Pelabuhan sudah mulai diperketat.
"Mereka menggunakan termo scan, alat-alat detektor dan sebagainya. Terutama untuk mengantisipasi masuknya virus yang sekarang baru merebak di Wuhan, dan sekarang ketemu lagi di Thailand," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/1/20). Seperti yang saya kutip dari CNNIndonesia.
Virus misterius yang mirip Virus Corona ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan China. Dalam dua hari Virus ini kemudian menyebar ke Kota Shenzen dan Beijing.
Pemerintah China melaporkan sampai saat ini terdapat 139 kasus baru virus misterius. Jumlah total yang dapat dikonfirmasi terkait kasus ini ada 200 kasus, Â 3 orang diantaranya meninggal dunia akibat penyakit pernafasan.
Badan Kesehatan Dunia, WHO menyatakan bahwa virus corona jenis baru yang pertama kali ditemukan di Pelabuhan Ikan sekitar Kota Wuhan China Desember 2019 lalu.
Dan sekarang sudah mulai menyebar keluar negeri ke arah timur China dan ke Asia bagian Tenggara. Di Jepang ditemukan 1 kasus serupa dan di Thailand terdapat 2 kasus.
Sejumlah Peneliti kesehatan di Inggris memperkirakan saat ini sudah ada sekitar 1700 orang sudah terkena virus misterius ini.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus ini beberapa negara termasuk Indonesia sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.
Singapura dan Hongkong sekarang sudah mulai melakukan screening yang sangat ketat terhadap penumpang-penumpang pesawat yang berasal dari Wuhan dan Shenzen China.
Demikian pula bandara-bandara di beberapa kota besar Eropa dan Amerika Serikat.Â
WHO sampai saat ini belum memiliki kesimpulan yang pasti mengenai virus ini, penelitian yang dilakukan mereka belum berhasil menemukan pola penyebaran dan sumbernya.
Namun virus ini sudah dapat dipastikan merupakan keluarga virus corona yang menyerang manusia.
Mungkin kita semua masih ingat wabah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) 2002 yang mengakibatkan 774 meninggal dunia dan menjangkiti 8.098 orang, itu diakibatkan oleh Virus Corona ini.
Menurut WHO, gejala orang terinfeksi Virus Corona meliputi pilek, sakit kepala, batuk, demam, sesak nafas, badan terasa ngilu dan kedinginan seperti meriang gitu.
Yah, nyaris serupa dengan sakit flu biasa, bedanya Virus Corona kemudian menyerang sistem pernafasan bawah, tenggorakan dan paru-paru.
Kondisi ini kemudian akan berkembang menjadi Pneumonia terutama pada orang lanjut usia, mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dan pada orang yang kekebalan tubuhnya lemah.
Untuk menghindari infeksi tersebut, usahakan tak terjamgkit flu dengan mengkonsumsi buah-buahan mengandung vitamin c, makan yang cukup dan tidur yang cukup.
Pastikan kebersihan tangan dan anggota tubuh yang lain dengan memakai semprotan anti bakteri dan sabun.
Jika mulai berasa flu hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Apabila ada yang sudah terindikasi terjangkit hindari kontak langsung dengannya.
Namun tenang saja virus corona jenis baru ini penularannya belum antar manusia, namun masih antara hewan ke manusia.
Tapi tetap saja kita harus waspada! Sudah masuk Indonesia? Belum dan semoga saja tidak akan pernah masuk.
Per 16 Januari 2020 , negara-negara yang sudah melaporkan keberadaan virus corona baru yang menyebabkan Pneumonia ini antara lain:
China 59 kasus, 7 orang kondisinya serius, 7 orang sembuh, 2 orang meninggal.
Bangkok Thailand, 2 kasus , 1 sembuh, 1 lagi negatif.
Tokyo Jepang, terkonfirmasi 1 kasus namun berhasil sembuh.
Seoul Korea Selatan 1 kasus suspect tapi setelah ditest hasilnya negatif
Hongkong  71 suspek kasus, Vietnam 2 suspek kasus.
Dan Singapura 1 suspek kasus namun sstelah di tes ternyata negatuf.
Kembali, syukurlah Indonesia, suspek pun tak ada. Tapi tetap kita harus waspada. Bahkan di China tak ada satu pun warga negara Indonesia yang berada di sana terjangkit virus corona baru ini.
Keep health everyone.....Sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H