Ular  mendengar namanya saja bagi sebagian besar orang  membuat bergidig. Apalagi jika kebetulan menemukannya dan berhadapan dengan mahluk melata yang sebagian berbisa ini.
Apalagi mennyaksikan fenomena akhir-akhir ini, dimana-mana ditemukan ular, hampir merata diseluruh bagian wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa. Bukan di hutan yang memang merupakan habitatnya namun di kawasan pemukiman yang padat penduduk.
Di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, warga di sekitar Mesjid At Taqwa Kecamatan Mojolaban, menemukan 31 anak ular kobra di gulungan karpet yang ada dipojokan mesjid tersebut.
Awal nya warga menemukan anak ular tersebut bersembunyi di bawah sajadah Imam mesjid, kemudian setelah ditelusuri ternyata kebanyakan mereka bersarang di gulungan karpet.
Kemudian di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, di Desa  Mekarwangi Kecamatan Haurwangi, warga menemukan 5 ekor anak ular kobra dalam tumpukan batu di sekitar pemukiman penduduk.
Bahkan beberapa kali warga memergoki ular berkeliaran di dalam rumah, mereka mengkhawatirkan ular-ular tersebut akan mengigit anak-anak yang sedang bermain di sekitar nya.
Di wilayah Jabodetabek pun banyak warga yang menemukan anak-anak ular kobra, di Perumahan Pondok Melati  Kabupaten Bekasi warga dan Petugas Damkar menemukan 5 telor ular.
Awalnya warga memergoki seekor ular yang berkeliaran di sekitar perumahan tersebut, namun ketika dikejar ular itu berhasil meloloskan diri, akhirnya karena takut, warga memanggil petugas Damkar untuk mengevakuasi ular, eh malah menemukan 5 telur ular tersebut.
Di Kota Depok seorang anak digigit ular yang ditemukan di sekitar rumahnya, walau nyawanya tertolong karena cepat dibawa ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia dan diberi serum anti ular.
Lantas di Jakarta, warga Perumahan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan heboh lantaran menemukan sejumlah ular berkeliaran di sekitar pemukimannya, ular itu keluar dari gorong-gorong selokan perumahannya.
Kemudian, di jalan Langgar  Joglo Jakarta Barat petugas Damkar mengevakuasi 18 anak ular kobra yang ditemukan warga bersarang di sekitar pemukimannya.