Assesment Kompetensi Minimun ialah kompetensi dasar di sisi kognitif yang materinya hanya ada dua yakni Literasi dan Numerasi. Literasi, bukan perkara membaca semata namun merupakan kemampuan untuk melakukan analisis terhadap sebuah bacaan serta untuk menakar kemampuan dalam memahami konsep dibalik sebuah tulisan. Sedangkan Numerasi ialah kemampuan menganalisa dengan dasar angka-angka.Â
Jadi nantinya UN dilaksanakan tak berdasarkan mata pelajaran tertentu yang arahnya pada penguasaan konten materi. Namun berdasarkan kedua kemampuan tersebut tanpa terikat mata pelajaran tertentu.
Kemudian mengenai Survey Karakter, hal ini dilakukan untuk memahami ekosistem dalam sebuah lingkungan pendidikan. Jadi ini untuk mengenal kondisi siswa terkait karakter yang ada di sekolah. Apakah Pancasila sebagai dasar negara terimplementasikan oleh para siswa. Jadi materi surveynya lebih ke arah perilaku sosial dan lingkungan peserta didik seperti, Bullying, toleransi hingga tingkat kebahagian siswa ketika berada di lingkunagn sekolah.
Dengan survey ini diharapkan hasilnya akan menjadi feedback bagi pengembangan dan pengelolaan lingkungan sekolah ke depannya, jadi perbaikan-perbaikan kondisinya memakai acuan hasil survey ini.
Ya apapun namanya, apakah UN itu dihapus atau diganti namun esensinya kan tetap aja penyelenggaraan UN seperti saat ini tak akan dilakukan lagi. Harapannya apapun yang dilakukan Mas Menteri bisa menjadikan pendidikan nasional menjadi lebih baik, jangan sampai dalam beberapa tahun ke depan jika OECD mengadakan survey PISA lagi kondisinya jeblog seperti saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI