Rumah Baca adalah sebuah perpustakaan kecil yang unik. Terletak di tengah-tengah desa yang asri dan tenang, Rumah Baca ini menawarkan beberapa buku. Di sini anak-anak, remaja, dan orang dewasa dapat menemukan berbagai jenis buku, mulai dari cerita anak-anak, novel, hingga literatur ilmiah dan buku-buku referensi.Â
Rumah Baca ini juga sering mengadakan berbagai kegiatan menarik seperti  membaca bersama, menggambar, dan acara mendongeng untuk anak-anak. Kegiatan-kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan keterampilan membaca, menulis, serta menggambar. Keberadaan Rumah Baca ini juga menjadi simbol komitmen masyarakat Desa Kuta terhadap pendidikan dan literasi. Dikelola oleh anggota KKN  yang berdedikasi, perpustakaan ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.Â
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Rumah Baca Desa Kuta terus berdiri  dan berinovasi, membangun komunitas yang peduli akan pentingnya pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat. Melalui Rumah Baca ini Desa Kuta menunjukkan bahwa dengan gotong royong dan semangat kebersamaan literasi dapat menjadi fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah.
Pembukaan Rumah Baca di Desa Kuta didasari oleh minimnya minat baca anak-anak di desa ini, yang disebabkan oleh kurangnya akses terhadap buku dan sumber bacaan yang berkualitas. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan fasilitas yang memadai, sehingga anak-anak di Desa Kuta dapat menyeimbangkan kegiatan sehari-hari mereka dengan membaca.Â
Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh hiburan tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan literasi mereka melalui Rumah Baca diharapkan anak-anak dapat merasakan manfaat membaca dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang lebih cerdas dan berpengetahuan luas.
Strategi yang digunakan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Desa Kuta adalah dengan mengajak anak-anak dari TK Handayani 10 yang lokasinya dekat dengan Rumah Baca, untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di sana. Pada awal pembukaan Rumah Baca kami mengundang anak-anak TK untuk mengikuti sesi pengenalan yang menyenangkan, seperti berdongeng bersama dan sesi mewarnai. Kegiatan ini dirancang untuk membuat anak-anak merasa nyaman dan antusias terhadap Rumah Baca.
Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan kreatif dan interaktif, diharapkan minat baca mereka akan meningkat secara alami, dan mereka akan lebih sering mengunjungi Rumah Baca untuk menikmati berbagai buku dan aktivitas yang tersedia.
Selain itu, kami juga mengajak anak-anak dari SDN 03 Kuta untuk mengenal dan memanfaatkan Rumah Baca dengan strategi yang menantang dan mendidik. Kami mengadakan sesi membaca cepat di mana anak-anak diberi waktu tertentu untuk membaca buku dan kemudian diminta untuk menyimpulkan isi buku tersebut.Â
Strategi ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mengartikulasikan ide-ide mereka. Dengan mengadakan kegiatan ini secara rutin, kami berharap dapat menumbuhkan kecintaan terhadap membaca dan memotivasi mereka untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.
Peran sekolah sangat penting dalam mendukung inisiatif Rumah Baca ini. Â Terutama para guru berperan aktif dengan mengajak anak-anak untuk mengunjungi Rumah Baca dan mengenalkan mereka pada manfaat yang ditawarkan. Melalui kegiatan kunjungan rutin yang diorganisir oleh sekolah, anak-anak diberi pemahaman bahwa Rumah Baca adalah tempat yang nyaman dan bermanfaat untuk membaca, belajar, dan mengerjakan tugas bersama teman-teman. Dengan dukungan sekolah, anak-anak akan lebih termotivasi untuk memanfaatkan fasilitas Rumah Baca, sehingga minat baca mereka dapat meningkat dan mereka dapat mengembangkan kebiasaan belajar yang positif sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H