Mohon tunggu...
Ferry Santosa
Ferry Santosa Mohon Tunggu... Penulis - Professional Coach & Trainer

Seorang professional coach & trainer pemberdayaan & pemaksimalan potensi anak-anak muda, dan memiliki passion untuk menuangkan pemikiran-pemikirannya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

What Is Personal Development?

11 Maret 2020   14:36 Diperbarui: 16 Maret 2023   19:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: pixabay.com/Gerd Altmann)

Personal development (Pengembangan Pribadi) adalah proses yang berlangsung seumur hidup. Ini adalah cara bagi orang untuk menilai keterampilan dan kualitas mereka, mempertimbangkan tujuan mereka dalam hidup dan menetapkan tujuan untuk mewujudkan dan memaksimalkan segala potensi yang ada dalam diri mereka. Setiap orang seharusnya merencanakan untuk membuat pilihan dan keputusan hidup yang relevan, positif dan efektif untuk masa depan mereka yang memungkinkan pemberdayaan pribadi.

Meskipun pengembangan kehidupan awal dan pengalaman formatif awal dalam keluarga, di sekolah, dll. dapat membantu membentuk kita sebagai orang dewasa, pengembangan pribadi tidak boleh berhenti di kemudian hari.

Mengapa Pengembangan Pribadi Penting?

Ada banyak ide seputar pengembangan pribadi, salah satunya adalah proses aktualisasi diri Abraham Maslow.

Aktualisasi Diri

Maslow (1970) mengemukakan bahwa semua individu memiliki kebutuhan bawaan untuk pengembangan pribadi yang terjadi melalui proses yang disebut aktualisasi diri.

Sejauh mana orang dapat berkembang tergantung pada kebutuhan tertentu yang dipenuhi dan kebutuhan ini membentuk hierarki. Hanya ketika satu tingkat kebutuhan dipenuhi maka yang lebih tinggi dapat dikembangkan. Namun, ketika perubahan terjadi sepanjang hidup, tingkat kebutuhan yang memotivasi perilaku seseorang juga akan berubah.

Hierarki Kebutuhan Maslow. Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Keselamatan, Cinta dan Milik, Kebutuhan Harga, Kebutuhan Kognitif, Kebutuhan Estetika dan Aktualisasi Diri.

* Di bagian bawah hirarki adalah kebutuhan fisiologis dasar untuk makanan, minuman, seks dan tidur, yaitu, dasar-dasar untuk bertahan hidup.
* Kedua adalah kebutuhan akan keselamatan dan keamanan baik dalam arti fisik maupun ekonomi.
* Ketiga, kemajuan dapat dibuat untuk memuaskan kebutuhan akan cinta dan kepemilikan.
* Tingkat keempat mengacu pada pemenuhan kebutuhan akan harga diri dan harga diri. Ini adalah level yang paling dekat hubungannya dengan 'pemberdayaan diri'.
* Tingkat kelima berhubungan dengan kebutuhan untuk memahami. Level ini mencakup ide-ide yang lebih abstrak seperti rasa ingin tahu dan pencarian makna atau tujuan dan pemahaman yang lebih dalam.
* Keenam berhubungan dengan kebutuhan estetika kecantikan, simetri dan ketertiban.
* Akhirnya, di puncak hierarki Maslow adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri.

Maslow (1970, p.383) mengatakan bahwa semua individu memiliki kebutuhan untuk melihat diri mereka sebagai kompeten dan mandiri, juga bahwa setiap orang memiliki ruang tanpa batas untuk pertumbuhan.
Aktualisasi diri mengacu pada keinginan bahwa setiap orang harus 'menjadi segala yang mereka mampu menjadi'. Dengan kata lain, ini mengacu pada pemenuhan diri dan kebutuhan untuk mencapai potensi penuh sebagai manusia yang unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun